Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat R Tabel Uji Validitas


Ketentuan hasil akhir sebuah data dapat kita ambil apabila r hitung lebih dari R tabel maka item pertanyaan dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung kurang dari R tabel maka dikatakan item tidak valid atau r hitung didapatkan dari hasil pengujian dengan berbagai macam cara.

Baca juga: Cara Menghitung Skala Likert Dan Rumusnya

Baca juga: Cara Membuat Kuesioner Penelitian Online

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai cara pembuatan r tabel dalam melakukan sebuah uji validitas sebuah data kuantitatif yang terdiri atas berbagai angka. Berikut pembahasannya.



Pengertian R Tabel Uji Validitas

R tabel dalam pengolahan penelitian memiliki manfaat yang sangat berarti dalam bidang statistik, terutama pada bagian uji validitas suatu data. Validitas pada sebuah data biasanya berhubungan dengan suatu standar atau sebuah dasar ukuran yang menunjukkan sebuah interpretasi. Interpretasi ini dapat menunjuk ketetapan (appropriateness), kemanfaatan (userfulness), dan kesahihan yang mengarah kepada suatu kesimpulan pada prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya. Interpretasi tersebut didapatkan berdasarkan dari prosedur evaluasi yang sesuai dengan tujuan pengukurannya.

R tabel juga dapat dijadikan sebuah acuan tabel dengan model angka yang digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan hasil validitas instrumen penelitian. Agar lebih mengetahui mengenai validitas yang digunakan pada sebuah penelitian, tentunya kalian harus mengetahui makna dari validitas sendiri. Berikut uraiannya.

  1. Menurut Sudajana, validitas dapat dimaknai sebagai alat yang digunakan untuk menilai suatu konsep sehingga betul sesuai dengan nilai yang dimiliki.
  2. Menurut Surybrata menjelaskan validitas dapat dikatakan sebagai suatu derajat yang difungsikan untuk pengukuran suatu tes atau derajat kecermatan.
  3. Menurut Arikunti validitas dapat digunakan sebagai suatu ukuran yang menjadi representasi dari tingkat keahlian sebuah alat tes atau penelitian.
  4. Menurut Azwa, definisi validitas adalah ingkat keakuratan dan kecermatan sebuah instrumen penelitian dalam melakukan pengukuran yang selaras dengan fungsi ukurnya. Sebuah tes dianggap memiliki validitas tinggi jika instrumen tersebut dapat berjalan dengan tepat.
  5. Menurut Kusaeri, validitas  diartikan sebagai tingkat keakuratan, kebermaknaan, dan kemanfaatan sebuah kesimpulan yang didapat dari interpretasi skor pada sebuah tes (ujian).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa validitas menjadi satu hal penting dan topik yang layak pada suatu penelitian. Validitas menjadi komponen penting dalam instrumen penelitian dan menjadi suatu standar yang digunakan untuk mengukur dan menetapkan suatu interpretasi yang sudah didapatkan.

Baca juga: Cara Membuat Ogive Dari Tabel Distribusi Frekuensi