Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Probabilita Tabel T, Cara Membaca dan Contoh Soalnya


Baca Juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas

Baca Juga: Pembahasan Materi Kuartil Matematika Kelas 12 SMA



Baca Juga: Cara Membuat Tabel Di Excel Dengan Mudah

Probabilita Pada Tabel T

Nah, yang dimaksud Probabilita adalah sebuah taraf signifikansi atau yang sering disebut alpha α.

Probabilita 1 Arah dan Probabilita 2 Arah

Jenis probabilita tersebut bergantung pada sebuah rumusan hipotesis yang akan di uji.

Contoh: apabila ingin menguji suatu hipotesis, maka ” Dari sisi ini, pengujian hipotesis mempunyai dua bentuk pengujian yaitu pengujian satu arah dan pengujian dua arah. Pengujian satu arah atau dua arah ini tergantung pada perumusan hipotesis yang akan diuji pada contoh berikut ini.

Contoh: apabila hipotesis berbunyi, “ pendidikan berpengaruh positif terhadap sebuah pendapatan”. Maka artinya semakin tinggi pendidikan semakin besar pendapatannya”.

Maka pengujiannya menggunakan uji satu arah.

Atau, misalnya contoh: “ sebuah umur berpengaruh negatif terhadap pendapatan”. Itu artinya semakin tua umur semakin rendah pendapatan”. Ini juga yang digunakan yaitu pengujian satu arah.

Tetapi apabila hipotesisnya berbunyi, “ terdapat sebuah pengaruh umur terhadap pendapatan”. Itu artinya umur bisa berpengaruh positif , tetapi juga bisa berpengaruh negatif terhadap pendapatan. Maka, pengujiannya menggunakan sebuah uji dua arah.

Jika melakukan sebuah pengujian satu arah. Maka pada tabel t, selanjutnya lihat pada judul kolom bagian paling atasnya yaitu: angka yang kecilnya.

Begitu sebaliknya, jika  melakukan pengujian dua arah, maka yang dilihat pada judul kolom yaitu: angka yang besarnya.

Selanjutnya yaitu: bagaimana cara menentukan  derajat bebas atau degree of freedom (df) tersebut ?

Dalam pengujian sebuah hipotesis untuk model regresi, derajat bebas ditentukan dengan sebuah rumus n – k. Yang mana n = banyak observasi sedangkan k = banyaknya variabel (bebas dan terikat).