Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Prinsip Bunga Majemuk dan Faktor yang Mempengaruhi Besaran Bunga


Setiap bank menawarkan frekuensi pengembalian bunga yang berbeda-beda. Ada yang memberikan bunga setiap satu tahun sekali, satu tahun empat kali, dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan kembali kepada pihak bank berapa frekuensi pengembalian bunga yang kamu terima nantinya.

2. Persentase bunga

Faktor yang sangat mempengaruhi keuntungan terlihat pada pemberian persentase bunga. Hal ini dipengaruhi oleh besar kecil bunga yang didapatkan menjadi besaran persentase bunga itu sendiri. Semakin besar persentase bunga yang ditawarkan maka semakin besar pula bunga yang akan didapatkan nantinya. Pada konsep bunga majemuk, bunga yang didapatkan dari persentase tersebut akan terhitung sebagai uangmu sehingga untuk persentase yang berikutnya akan menjadi semakin besar lagi.



3. Rentang waktu

Rentang waktu pada bunga akan mempengaruhi laju investasi. Jika ingin menggunakan rencana jangka panjang, patutlah memiliki rentang waktu yang lama agar mendapatkan bunga majemuk yang akan semakin banyak nantinya.

Baca Juga: Konsep Bunga Majemuk di Kehidupan Sehari-hari

Baca Juga: Contoh Soal Bunga Majemuk dan Bunga Tunggal

Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

1. Adanya bunga tunggal biasanya lebih baik untuk pembelian seperti pinjaman mobil, sedangkan pada bunga majemuk lebih baik dalam hal investasi atau tabungan karena pertumbuhan dana yang cepat meningkat.

2. Bunga tunggal lebih mudah dihitung dari pada bunga majemuk.

3. Dalam bunga majemuk akan meningkatkan jumlah pokok karena bunga ditambah dengan pokok pinjamannya, sedangkan bunga tunggal jumlah pokok akan tetap sama.

4. Bunga majemuk akan berbeda setiap periodenya karena perhitungannya dari persentase ditambah dengan bunga yang diperoleh. Sedangkan bunga tunggal akan memiliki jumlah yang sama dengan persentasenya.

5. Pada bunga tunggal biaya bunga dan jumlah pokok sama setiap periodenya, dan tidak akan dikenakan biaya terutang selama pelunasan pinjaman.