Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Persamaan Gas Ideal, Rumus dan Teori Hukum Boyle, Charles dan Gay-Lussac


Hukum dan Persamaan Gas Ideal – Gas ideal dalam praktiknya akan membahas mengenai gas nyata yang penerapannya ada dalam kehidupan sehari-hari. Gas ideal dapat dikatakan sebagai gas sejati karena sering ditemukan dalam kehidupan, seperti gas yang digunakan dalam bernapas atau gas-gas yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan bermotor.

Gas ideal sendiri memiliki beberapa teori yang terdapat hukum-hukum dasarnya. Hukum yang membahas mengenai gas ideal akan memberikan penjelasan lebih dalam dan memberikan keterangan lebih lanjut tentang konsep gas sendiri. Selanjutnya, hukum-hukum yang dijadikan dasar pada gas ideal akan menerangkan beberapa hal yang menjadikan kita paham mengenai konsep gas ideal.



Baca Juga: Rumus Pegas Hukum Hooke dan Contoh Soal

Baca Juga: Bunyi Hukum Gauss, Materi dan Contoh Soal

Baca Juga: Rumus Gas Ideal, Pembahasan dan Contoh Soal

Pada kesempatan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai hukum dan persamaan gas ideal. Berikut pembahasannya.

Konsep teori kinetik gas

Teori kinetik merupakan teori yang dipaparkan berdasarkan asumsi dari beberapa ilmuwan, yaitu Count Rumford (1753-1814), James Joule (1818-1889), dan James Clerk Maxwell (1831-1875). Teori ini menjelaskan sifat-sifat zat berdasarkan gerak acak terus-menerus dari molekul-molekulnya. Misalnya, tekanan gas akan berkaitan dengan tumbukan yang tak henti-hentinya dari molekul-molekul gas terhadap dinding-dinding wadahnya.

Gas dalam pembahasan teori kinetik merupakan gas ideal. Gas ini secara tepat memenuhi hukum-hukum gas. Dalam keadaan nyata, tidak ada gas yang termasuk gas ideal. Namun, gas-gas nyata pada tekanan rendah dan suhunya tidak dekat dengan titik cair gas cukup akurat memenuhi hukum-hukum gas ideal.

Apa itu Gas Ideal

Gas ideal merupakan kumpulan partikel gas yang tidak saling berhubungan atau berinteraksi antar satu dengan yang lainnya. Artinya adalah, jarak antar partikel pada gas ideal sangat berjauhan dan bergerak sendiri-sendiri secara acak. Contoh gas ideal dalam kehidupan sehari hari yaitu kejadian ban kempes, ban bisa mengalami kempes karena udara di dalamnya mengalami penyusutan. Penyusutan itu biasanya dipengaruhi oleh suhu. Saat suhu di dalam ban naik, tekanannya juga akan naik. Karena peningkatan tekanan tersebut, volume udara di dalam ban akan semakin berkurang. Tak heran jika ban akhirnya menyusut atau kempes.