Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan


Pada perkembangbiakan pada tumbuhan merupakan sebuah proses reproduksi pada sebuah tumbuhan. Pada perkembangbiakan tumbuhan sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif merupakan cara berkembang biak melalui proses perkawinan. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah cara berkembang biak tanpa adanya proses perkawinan. Dengan adanya dua jenis proses reproduksi ini, tumbuhan dapat diklasifikan lebih dalam mengenai cara reproduksinya untuk menghasilkan tumbuhan baru.

Baca juga: Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Contohnya

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai salah satu proses perkembangbiakan pada tumbuhan berdasarkan proses generatifnya. Berikut pembahasannya.



Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Generatif sendiri memiliki makna yang berhubungan dengan reproduksi sehingga tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara generatif merupakan proses reproduksi tumbuhan yang melibatkan pertemuan antara sel kelamin jantan dan betina. Dengan kata lain, jika dalam istilah tumbuhan perkembangbiakan generatif ini disebut dengan cara penyerbukan. Hal ini biasanya terjadi pada tanaman biji tertutup ketika terjadi pembuahan dengan menempelnya serbuk sari di kepala putik sehingga menghasilkan biji. Apabila bagian ini jatuh di tempat yang cocok akan memudahkannya tumbuh menjadi individu baru.

Dalam praktiknya, tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif dapat memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

  1. Tumbuhan yang tumbuh akan memiliki akar yang kuat dibanding dengan perkembangan vegetatif.
  2. Biasanya, ketika biji sudah siap tumbuh akan memiliki jangkauan penyebaran yang jauh.
  3. Individu baru yang tumbuh akan menghasilkan hasil yang sangat bervariasi.
  4. Individu yang baru tumbuh akan memiliki adaptasi yang tinggi.
  5. Tumbuhan yang menjadi individu baru biasanya memiliki batang yang kokoh.

Baca juga: Komponen pada Ekosistem Kolam dan Contohnya

Alat Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Dalam sebuah tumbuhan, alat perkembangbiakan generatifnya biasanya terletak pada bagian bunga. Bunga pada setiap tumbuhan pasti memiliki bentuk dan susunan bunga yang berbeda. Namun umumnya bagian bunga tersusun atas benang sari, putik, mahkota, baka biji, kelopak, dasar bunga, dan tangkai bunga. Berikut pembahasannya.

1. Benang sari

Benang sari pada bunga merupakan bagian organ reproduksi sel kelamin jantan. Di dalam benang sari terdapat beberapa bagian penting sebagai berikut.

  • Kepala sari
    Kepala sari merupakan bagian dari tangkai sari pada benang sari sebuah bunga. Dalam kepala sari sendiri memiliki ruang khusus yang fungsinya sebagai penampung serbuk sari.
  • Tangkai sari
    Tangkai sari merupakan bagian dari benang sari yang memiliki fungsi untuk membuat posisi kepala sari dapat berada cukup tiinggi dari bunga. Kepala sari dapat mudah terkena angin atau dapat tersentuh oleh serangga dan manusia sehingga mempermudah serbuk sari bertemu putik. Dengan adanya tangkai sari ini dapat mempermudah proses reproduksi penyerbukan pada sebuah tanaman.
  • Tepung sari
    Tepung sari dapat dikatakan sebagai benang sari yang termasuk dalam sel kelamin jantan dan digunakan untuk penyerbukan.

2. Putik

Putik merupakan bagian dari bunga yang digunakan sebagai organ reproduksi sel kelamin betina. Putik biasanya terletak di tengah bunga dan memiliki beberapa bagian sebagai berikut.

  • Kepala putik
    Kepala putik merupakan bagian putik yang letaknya di ujung putik.
  • Tangkai putik
    Tangkai putik memiliki fungsi untuk meninggikan posisi dan menopang kepala putik. Tangkai putik dapat berperan dan memudahkan proses penyerbukan.
  • Bakal buah
    Bakal buah merupakan bagian putik yang mengandung sel telur yang apabila terjadi pembuahan bakal buah akan berkembang menjadi buah.

3. Mahkota bunga

Mahkota bunga salah satu bagian dari bunga yang biasanya memiliki warna mencolok. Bagian ini berguna untuk menarik perhatian serangga sehingga mempermudah proses penyerbukan.

4. Bakal biji

Pada saat pembuahan, bakal biji merupakan bagian bunga yang dapat berkembang. Hal ini karena dalam bakal biji akan berguna sebagai tempat pertemuan sel telur yang dibuahi oleh serbuk sari pada proses penyerbukan.

5. Kelopak bunga

Kelopak bunga menjadi salah satu bagian alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Meskipun letaknya paling luas yang menyelimuti mahkota, kelopak bunga dapat berfungsi sebagai pelindungnya.

6. Dasar bunga

Dasar bunga adalah bagian paling bawah dari bunga. fungsinya untuk tempat melekat mahkota bunga.

7. Tangkai bunga

Tangkai bunga adalah bagian bunga yang berada di bawah bunga. Bagian ini menjadi pendukung terakhir dari cabang bunga.

Baca juga: Rumus Periode Bandul dan Pegas

Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Hal ini biasanya berhubungan dengan proses bagaimana penyerbukan dapat terjadi. Pertama, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan tumbuhannya sendiri, seperti serbuk sari dan kepala putik pada satu bunga yang sama melakukan penyerbukan. Kedua, penyerbukan tetangga yang terjadi ketika serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Ketiga, penyerbukan silang yang terjadi saat serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain namun dengan satu jenis yang sama. Keempat, penyerbukan bastar yang terjadi saat serbuk sari jatuh ke kepala putik dari tumbuhan yang berbeda jenis.

Baca juga: Rumus Periode Gelombang dan Contoh Soal

Proses-proses penyerbukan pada tumbuhan ini tentunya dapat terjadi dengan beberapa faktor. Faktor yang membantu penyerbukan dapat kita lihat seperti berikut.

1. Perkembangbiakan generatif dengan bantuan angin

Perkembangbiakan generatif dengan bantuan angin dapat disebut sebagai anemogami. Perkembangbiakan ini dapat dcirikan pada tumbuhan yang hidup di daerah kering atau tidak terlalu banyak air. Hal ini karena serbuk sari pada tumbuhan tersebut biasanya kering dan ukuran mahkota bunganya juga kecil.