- Matriks Diagonal
Matriks diagonal sebenarnya juga sudah termasuk dalam matriks persegi. Hal ini karena matriks diagonal sudah memiliki persyaratan yang dimanya banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom. Sebuah matriks persegi bisa disebut dengan materiks diagonal apabila semua komponen diagonal utamanya tidak nol dan semua komponen yang lainnya nol.
- Matriks Sklar
Matriks skalar merupakan sebuah matriks diagonal yang dimana semua komponen diagonal utamanya termasuk bilangan yang sama.
- Matriks Identitas
Matriks identitas merupakan sebuah matriks diagonal yang dimana semua komponen diagonal utamanya adalah 1.
Rumus Perkalian Matriks
Rumus yang digunakan untuk perkalian matriks mempunyi metode rumus yang jauh berbeda dengan perhitungan nilai penjumlahan ataupun pengurangan matriks. Untuk metode yang diterapkan dalam rumus perhitungan perkalian bilangan matriks yaitu dengan cara memasangkan baris yang sudah ada pada matriks pertama dengan kolom yang ada dalam matriks kedua.
Namun kedua nilai matriks tersebut bisa dikalikan jika banyaknya kolom yang ada pada matriks pertama mempunyai nilai yang sama dengan banyaknya baris yang ada dalam matriks kedua. Untuk hasilnya akhirnya yaitu perkalian bilangan matriks akan mempunyai baris yang sama banyak dengan baris matriks yang pertama.
Contoh Soal Perkalian Matriks
Jika Anda sudah memahami mengenai pengertian dan jenis-jenis matriks. Selanjutnya kami akan memberikan contoh soal perkalian matriks lengkap beserta pembahasannya untuk Anda.
Perkalian 2 buah matriks dengan ukuran 2 x 2 diatas dapat menghasilkan matriks yang juga memiliki ukuran 2 x 2. Untuk perkalian bilangan dua matriks ini bisa dibilang cukup mudah. Sebab, setiap anggota penyusun matriks yang memiliki ukuran 2 x 2 ini hanya ada 4 anggota saja untuk tiap matriks. Dengan demikian maka sudah pasti untuk perkaliannya bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Untuk perkalian matriks 3 x 3 ini memang jauh lebih rumit dan susah jika kita bandingkan dengan perkalian matriks 2 x 2. Namun yang pasti bukan tanpa alasan. Jika ukuran matriks 2 x 2 hanya memiliki 4 anggota, ukuran matriks dengan bilangan 3 x 3 mempunyai jumlah anggota yang jauh lebih banyak. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan paling utama mengapa perkalian matriks 3 x 3 jauh lebih sulit.