Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Mengetahui Perbedaan Char Dan Varchar


char varchar 1

Berbeda dengan VARCHAR yang sifatnya tidak tetap. Jika panjang data yang ditetapkan adalah 10 karakter, maka saat pengguna memasukkan 5 karakter yang tersimpan juga hanya sebanyak 5 karakter saja.



Selain itu tipe data CHAR umumnya dipakai untuk field-field yang panjang nilainya bersifat tetap. Contohnya bisa jenis kelamin, kode barang, nomor induk kependudukan, dan lain sebagainya.

Lalu untuk tipe data VARCHAR lebih sesuai dipakai untuk nilai data atau field yang panjangnya tidak selalu sama. Contohnya adalah nama, alamat, hobi, dan lain sebagainya.

Jumlah maksimal karakter yang bisa ditampung keduanya juga berbeda. CHAR bisa menampung jumlah karakter sebanyak 65.535 karakter. Sedangkan VARCHAR jauh lebih sedikit, yakni hanya sebanyak 255 karakter saja.

Sebagai gambaran Anda bisa melihat tabel berikut:

Data CHAR(5) Ukuran Penyimpanan VARCHAR(5) Ukuran Penyimpanan
‘ ‘ ‘     ‘ 5 byte ‘ ‘ 1 byte
se se   ‘ 5 byte se 3 byte
semua semua 5 byte semua 6 byte
semuanya semua 5 byte semua 6 byte

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ukuran penyimpanan VARCHAR bisa berubah-ubah tergantung dari data yang dimasukkan atau disimpan. Selain itu VARCHAR memerlukan 1 byte tambahan untuk menyimpan panjang data.

Dapat diartikan bahwa VARCHAR(5) dan memasukkan karakter ‘semua’, maka ukuran penyimpanan yang dibutuhkan adalah 5+1 byte. Berbeda dengan CHAR(5) yang tidak memerlukan tambahan byte.

Baca juga: Cara Membuat Database MySQL

Itu artinya kebutuhan tipe data CHAR dan VARCHAR tergantung dari apa data yang dimasukkan oleh pengguna. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, CHAR maupun VARCHAR dapat dimasukkan dan disimpan secara case-insensitive atau tidak membedakan antara huruf besar dan huruf kecil.

Sementara pada tipe data CHAR saat pengguna memasukkan ‘buku   ‘ dengan tambahan tiga spasi setelah kata buku, maka saat data tersebut ditampilkan spasi akan dihapus secara otomatis oleh MySQL. Sehingga yang tersisa hanya data ‘buku’ saja.

Saat ingin mendefinisikan sebuah kolom dengan CHAR atau VARCHAR, usahakan untuk memperkirakan data yang akan dimasukkan ke dalam kolom. Tanyakan apakah panjang karakter yang akan Anda tentukan sudah cukup untuk menampung seluruh data yang akan diisi oleh pengguna nantinya.