Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar Kelas 8


Penjumlahan Pengurangan Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP – Kata aljabar pastinya tidak asing terdengar bagi para pecinta matematika. Ilmu aljabar ini menjadi salah satu dari sekian banyak operasi matematika yang sangat esensial penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, banyak orang yang tidak dapat lepas begitu saja dengan aljabar karena mempengaruhi kehidupannya. Sebagai contoh jika kalian pergi ke dokter dan dianjurkan untuk konsumsi obat, tentunya akan ada keterangan resep obat tersebut. Biasanya, pada botol atau kemasan obat tertulis 3 x 1 tablet.



Ungkapan tersebut tentunya memiliki maksud tertentu, yaitu penggunaan obat diminum 3 kali sehari sebanyak  1 tablet. Dari simbol tersebut dapat diuraikan lebih lanjut dalam rumus matematika sebagai berikut 3 x 1 = 1 + 1 + 1 atau dapat ditulis 3 x a atau ditulis 3a = a + a + a. Nah, bagaimana huruf a disini dapat mengganti angka? Agar lebih jelas lagi mengenai aljabar mari kita pahami pembahasan berikut.

Baca juga: Pembagian Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP

Pengertian Aljabar

Aljabar merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang menggunakan simbol dan operasi matematika. Seperti halnya operasi bilangan dalam matematika, aljabar berhubungan sangat erat dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga perpangkatan.

Secara umum, aljabar memuat dan memanipulasi simbol-simbol sehingga muncul istilah yang menerangkannya. Berikut beberapa istilah yang sering muncul dalam operasi aljabar.

  1. Variabel

Variabel merupakan lambang pengganti dalam suatu bilangan yang belum diketahui dengan jelas berapa nilainya. Variabel dilambangkan dengan huruf kecil yang melekat dalam bilangan sehingga dapat disebut sebagai peubah karena dapat mengubah suatu bilangan. Contoh:

5x – 3 = 12

Bilangan di atas dapat dikatakan sebagai suatu bilangan yang dikalikan 5 kemudian dikurangi 3 memiliki hasil 12. Nah, dari contoh di atas variabelnya adalah huruf x yang melambangkan suatu bilangan yang dikalikan 5.

  1. Konstanta

Konstanta dari operasi aljabar merupakan suku yang berupa bilangan, namun tidak memuat variabel. Misalnya, tentukan konstanta dari operasi aljabar berikut.

3x + 2x + 6

Bilangan 3x dan 2x memuat variabel yaitu “x”, sedangkan 6 hanya terdiri atas angka sehingga 6 disebut sebagai konstanta.

  1. Koefisien

Koefisien dalam bentuk aljabar merupakan sebuah faktor konstanta dari suku. Contoh:

5x2 – 3x

Koefisien pada operasi aljabar di atas adalah 3 karena terdapat varibel x yang mengikutinya.

  1. Suku

Suku dalam aljabar dapat berupa variabel dengan konstanta atau konstanta pada bentuk aljabar. Suku biasanya dipisahkan operasi penjumlahan atau pengurangan. Suku dalam aljabar terdapat dua tiga jenis, yaitu suku satu, suku dua, dan suku tiga. Suku yang banyak atau polynomial memiliki nama yang berbeda dan bergantung pada jumlah yang dimilikinya.

  • Suku satu

Bentuk aljabar suku satu diterangkan dengan tidak dihubungkan dengan operasi jumlah atau selisih. Misalnya, suku 9x, 8a2, -4ab, dan seterusnya.

  • Suku dua

Bentuk aljabar suku dua biasanya dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. Misalnya, 2x + 3y, a2 – b2, x2 – 2x.

  • Suku tiga

Bentuk aljabar suku tiga biasanya dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.

Misalnya, 2x + 3y – 4.

Baca juga: Perkalian Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP

Sifat-Sifat Aljabar

Setelah mengetahui contoh bilangan aljabar seperti bentuk 4x – 14x atau 5 – 15x + 10y tentunya kita perlu memahami lebih lanjut mengenai relasi simbol dan angka pada operasi tersebut. Konsep dan kesepakatan dasar dalam aljabar dapat dijadikan tumpuan untuk menyelesaikan permasalahan operasinya.

Merujuk pada konsep dan operasi aljabar, terdapat beberapa alternatif yang diperlukan untuk memahami lebih lanjut, antara lain

  1. ingat kembali pembelajaran operasi bilangan bulat;
  2. pahami lebih lanjut mengenai variabel, konstanta, koefisien, dan suku yang terkait mengenai aljabar; serta
  3. lakukan latihan untuk menguji pengetahuan kalian mengenai aljabar.

Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita berkenalan dengan seseorang tentunya perlu pengenalan dahulu agar mengetahui sifat-sifatnya. Nah, hal ini juga berlaku untuk memahami aljabar. Sifat-sifat dalam aljabar akan lebih membantu kita untuk memecahkan permasalahannya. Berikut sifat-sifatnya.

  1. Sifat komutatif

Sifat komutatif pada aljabar hanya diterapkan pada penjumlahan dan perkalian. Misalnya seperti berikut.

a + b = b + a menjadi ab = ba

  1. Sifat asosiatif

Sifat asosiatif pada aljabar hanya diterapkan pada penjumlahan dan perkalian. Misalnya seperti berikut.

(a + b) + c = a + (b + c) menjadi (ab)c = a (bc)

  1. Sifat distributif

Sifat distributif pada aljabar meliputi operasi perkalian menjadi penjumlahan atau perkurangan. Misalnya seperti berikut.