Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Pengertian Rumus EOQ dan Cara Menghitungnya Untuk Casflow Usaha


Penghitungan EOQ menggunakan rumus dasar frekuensi pesanan yang digunakan dalam pengidentifikasian jumlah unit produk yang optimal untuk dipesan. Apabila tercapai, hal ini dapat meminimalkan biaya dalam membeli, mengirim, hingga menyimpan unit.

Rumus EOQ dapat dimodifikasi untuk menentukan tingkat produksi atau interval pemesanan yang berbeda, dan perusahaan dengan rantai pasokan besar dan biaya variabel tinggi menggunakan algoritme software tertentu  untuk menentukan EOQ.



Tujuan EOQ

Tujuan perhitungan EOQ adalah untuk mengetahui jumlah optimal produk yang akan dipesan. Setelah target perusahaan tercapai, perusahaan meminimalkan biaya pembelian, pengiriman, dan penyimpanan produk untuk running strategi selanjutnya.

Untuk mengetahui angka EOQ, kamu bisa mengetahuinya dengan terlebih dahulu menghitungnya menggunakan rumus EOQ agar hasilnya lebih cepat dan tepat. Formula ini dapat membantu perusahaan mengontrol jumlah kas dalam keuangan usaha.

Kategori biaya dalam EOQ

Dalam mengaplikasikan EOQ, tentunya harus mengetahui biaya apa saja yang harus dikeluarkan. Berikut penjelasannya.

1. Biaya pemesanan

Biasa pemesanan atau biaya pembelian atau set up dapat diketahui apabila adanya jumlah biaya tetap yang terjadi setiap kali barang dipesan. Biaya pemesanan ini bersifat konstan, tidak tergantung jumlah barang yang dipesan. Beberapa contoh biaya pemesanan yaitu sebagai berikut.

  • Biaya persiapan pemesanan.
  • Biaya pengiriman atau menugaskan karyawan dalam pemesanan.
  • Biaya penerimaan barang yang dipesan.
  • Biaya pembayaran pemesanan (penyelesaian).

2. Biaya tercatat

Biasa tercapat atau biaya penyimpanan merupakan biaya terkait persediaan barang di gudang. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam biaya tercatat antara lain asuransi, bunga, pajak, biaya listrik, biaya sewa gudang, biaya kerusakan, dan lainnya.