Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Pembagian Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP


Soal Pembagian Bentuk Aljabar  – Sebagian dari Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Aljabar. Bentuk Aljabar adalah sebuah bentuk dari matematika yang dimana dalam penyajiannya memuat banyak huruf untuk mewakili bilangan yang masih belum diketahui. Bentuk aljabar sering digunakan untuk memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.



Berbagai hal yang belum atau tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan oleh sebuah bis untuk setiap bulannya, jarak yang harus ditempuh dalam waktu tertentu, maupun jumlah makanan ternak yang dibutuhkan dalam jangka waktu 3 hari.

Semua hal tersebut dapat dicari dengan mudah haslinya dengan menggunakan bentuk aljabar.  Bentuk aljabar ini sendiri terbagi dalam beberapa bagian seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas mengenai pembagian bentuk aljabar kelas 8 SMP.

Baca Juga: Perkalian Bentuk Aljabar Kelas 8 SMP

Pembagian Bentuk Aljabar

Mari kita mulai pembahasan mengenai materi operasi bentuk aljabar ini dengan dua cerita. Cerita yang pertama, Silvi memiliki 2 kelereng dan Sofi punya 3 kelereng. Lalu bagaimana bentuk matematika dari jumlah kelereng tersebut?  Bentuk matematis jumlah kelerengnya yaitu 2 + 3. Cerita pertama sudah selesai dan yang paling penting sebenarnya adalah cerita yang kedua.

Dalam cerita kedua, Bu Titin sedang membawa dua keranjang yang penuh dengan cabai. Anaknya yang masih kecil juga membawa satu keranjang penuh cabai ditambah dengan 7 cabai di tangan karena keranjangnya sudah tidak bisa menampung. Dalam hal ini masih belum diketahui berapa jumlah cabai dalam keranjang tersebut. Lalu bagaimana bentuk matematis dari jumlah cabai?

Inilah pentingnya materi bentuk aljabar, meskipun masih belum diketahui jumlah cabai dalam satu keranjang, namun bisa dimisalkan bahwa jumlah cabai dalam keranjang adalah x. Kita masih belum tahu jumlah cabai dalam keranjang apakah 50, 100, 70, disini jumlahnya dianggap sebanyak x.

Jika sudah demikian maka kita bisa menuliskan bentuk matematika dari jumlah cabai tersebut seperti berikut ini:

(Punya bu Titin) + (Punya Anaknya)