Skip to content
Ogive negatif dibentuk dengan menghubungkan titik-titik dengan tepi bawah sebaga absis dan frekuensi kumulatif lebih dari sebagai ordinat. Hal ini karena pada ogive negatif terjadi akibat dari nilai frekuensi kumulatif lebih dari yang selalu menurun atau mengecil nilainya dari kelas sebelumnya.
Frekuensi lebih dari pada suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Penyusunannya kurang lebih sama dengan ogive positif hanya pembedanya terletak pada kenaikan atau penurunan suatu frekuensi kelas.
Pembuatan Ogive Negatif
Dalam pembuatan ogive negatif dapat memperhatikan contoh soal berikut.
Sebuah kelas memiliki data nilai siswanya, di antaranya 3 orang memperoleh 35 – 41, 8 orang memperoleh 42 – 48, 6 orang memperoleh 49 – 55, 12 orang memperoleh 56 – 62, 9 orang memperoleh 63 – 69, 2 orang memperoleh 70 – 76.
Langkah pertama:
Menyusun tabel data kelompok sebagai berikut.
Langkah kedua:
Dari tabel distribusi frekuensi dapat mencari nilai batas atas, batas bawah, dan frekuensi kumulatif lebih dari. Frekuensi kumulatif lebih dari dihitung berdasarkan pengurangan jumlah frekuensi dengan frekuensi kelas pertama ke kelas selanjutnya begitu seterusnya.
Langkah ketiga:
Gambar ogive negatif berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi kumulatif tersebut dengan sumbu mendatar adalah batas atas dan batas bawah. Lalu, sumbu horizontal adalah frekuensi kumulatif lebih dari.
Dengan begitu, dapat kita ketahui bahwa kurva pada ogive negatif bergerak dari atas ke bawah.
Baca juga: Desil Data Tunggal Ganjil Dan Genap
Baca juga: Desil Data Kelompok Ganjil Dan Genap
Demikian pembahasan mengenai penyajian data kelompok yang dapat dibuat menggunakan ogive positif dan negatif. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan rajinlah untuk belajar lebih giat agar lebih mudah mengerjakan soal-soal pada materi ini. Semangat.
