Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Tips Bagaimana Cara Mengatur Cashflow


Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai tips mengatur laporan cashflow. Berikut pembahasannya.

Konsep laporan cashflow

Cashflow sering disebut sebagai arus kas merupakan pertanda kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki oleh bisnis, institusi, atau individu yang dapat dilihat dari sebuah laporan. Dalam bidang keuangan, istilah tersebut berfungsi dalam menggambarkan jumlah uang tunai yang dihasilkan dan dikonsumsi di periode waktu tertentu. Pemasukan yang lebih besar daripada pengeluaran akan menciptakan cash flow yang positif. Sebaliknya, cash flow akan menjadi negatif apabila pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.



Manajemen keuangan yang baik sangatlah penting untuk menjaga kondisi finansial yang lebih stabil. Dengan begitu, perusahaan akan senantiasa dapat membuat laporan cash flow yang positif.

Tips laporan cashflow positif

Penerapan laporan yang menjadi tujuan perusahaan adalah membuat laporan arus uang kas yang memiliki hasil positif. Dalam penyusunan laporan cashflow positif dapat menerapkan beberapa tips berikut ini.

1. Mencatat anggaran

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri dengan selalu memprediksi dan mencatat pengeluaran bulanan. Misalnya, selalu cek pengeluaran untuk belanja kebutuhan, transportasi, cicilan, dan biaya lainnya. Anggaran ini dapat berfungsi sebagai alat untuk merencanakan dan merekam jenis pengeluaran yang akan dibayarkan.

2. Buat laporan keuangan

Kelancaran cash flow yang menghasilkan hasil positif dapat difokuskan dengan cara membuat laporan keuangan. Dengan begitu, sebaiknya laporan keuangan dibuat sederhana untuk merekam setiap arus kas yang masuk dan keluar setiap bulannya. Selanjutnya, dapat menghitung sisa uang yang tersisa dan lakukan perbandingan. Bandingkan besar jumlah pemasukan dan pengeluaran agar kamu bisa menilai apakah cash flow-mu positif atau negatif.

Baca Juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas

Baca Juga: Cara Menghitung Rumus Akar di Excel

Baca Juga: Cara Membuat Ogive Di Excel

3. Evaluasi pengeluaran

Kasus terlalu sering overload mengenai pengeluaran uang sering terjadi.  Agar tidak menjadi kebiasaan perlu dilakukan evaluasi pengeluaran. Hal ini dapat dilakukan setelah melihat laporan keuangan tersusun secara detil dan terperinci.

4. Cari pendapatan tambahan

Pendapatan tambahan dapat dilakukan dengan cara berinovasi. Inovasi yang dilakukan haruslah kreatif agar menarik minat seseorang. Selain itu penghasilan tambahan dapat menutup beberapa kemungkinan pengeluaran-pengeluaran tidak terduga yang akan terjadi.

Contoh Laporan Cashflow Sederhana

Menggunakan Aplikasi Keuangan

Cash Flow Langsung (Direct)

Cash Flow Tidak Langsung (Indirect)

cash flow perusahaan dagang

cash flow perusahaan jasa

arus kas perusahaan manufaktur

Baca Juga: Cara Menghitung Payback Period Yang Benar

Baca Juga: Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan

Dalam menyajikan laporan arus keuangan agar dapat digunakan dengan baik di masa depan untuk kemajuan sebuah usaha maka harus memenuhi hal sebagai berikut :

a. Penyajian jujur