Skip to content
Jika semua sudah selesai dikonfigurasi, maka Anda tinggal masuk ke folder project lewat terminal atau CMD. Kemudian ketikkan perintah php spark serve. Kemudian buka http://localhost:8080. Jika tidak ada yang salah hasil pekerjaan Anda akan muncul dengan sempurna. Seperti contoh di bawah ini.
Untuk project di atas bisa didownload di sini.
Baca juga: Cara Menggunakan Github
Cara Alternatif
Selain dengan highchart.js seperti yang sudah dijelaskan di atas, kita juga bisa menggunakan chart.js yang bisa diunduh pada situs resminya. Kami jelaskan secara singkat alur membuat grafik dengan menggunakan plugin ini.
Setelah Anda mengunduh chart.js, Anda perlu melakukan konfigurasi pada database yang akan dipakai. Apabila sudah, langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi dasar pada beberapa file yang ada di dalam folder config, seperti autoload.php, database.php, routers.php, dan config.php.
Belum berhenti sampai di situ, Anda juga perlu melakukan konfigurasi pada file Model, View, dan Controller. Masing-masing file ini dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya jika ingin menampilkan data nilai agregat mahasiswa masing-masing jurusan maka pada bagian Model dibuat function yang bertujuan untuk mengambil nilai agregat dari jumlah mahasiswa yang ada di masing-masing jurusan. Berikut memasukkan perintah active record.
Lalu pada bagian View ditampilkan dalam versi grafik dengan bantuan chart.js. Plugin ini diletakkan di bagian <head>. Sedangkan pada controller diatur dengan memasukkan fungsi sesuai kebutuhan.
Kelebihan Codeigniter
Codeigniter bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang menyangkut pembuatan web. Salah satunya adalah menyajikan data dalam bentuk grafik seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Tentu saja ada alasan tersendiri mengapa Codeigniter sangat cocok dipakai untuk menyajikan data grafik. Berikut beberapa keunggulannya:
- Ukuran kecil. Framework ini hanya berukuran 2MB saja, sehingga kita bisa mengunduhnya dengan cepat dan mudah.
- Cepat. Codeigniter mempunyai respon loading yang terbilang cepat, yakni kurang dari 50 milisecond.
- Fleksibel. Framework ini mempunyai fitur dan komponen yang dapat berdiri sendiri sehingga mudah untuk di-upgrade.
- Arsitektur MVC. Arsitektur ini berfungsi untuk memisahkan data, business logic, dan presentasi.
- Dapat Mudah dipelajari. Codeigniter menjadi salah satu framework yang sangat mudah untuk dipelajari, termasuk bagi pemula dan bisa dikuasai dalam waktu yang relatif singkat.
