Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Membaca Dan Menulis Lambang Bilangan Bulat


Simbol plus (+) adalah suatu operator biner yang menunjukkan penambahan seperti pada operasi hitung 2 + 3 = 5. Simbol plus juga dapat berfungsi sebagai operator unary yang membiarkan operand tidak berubah (+x berarti sama dengan x ). Notasi ini dapat digunakan ketika diinginkan untuk menekankan kepositifan angka, terutama ketika kontras dengan yang negatif ( +5 versus −5 ).



Dalam penerapannya, simbol plus dapat digunakan pada operasi lain yang bergantung pada sistem matematikanya. Biasanya, dapat digunakan pada struktur aljabar yang memiliki operasi setara dengan penambahan dan dapat digunakan pada operasi komutatif.

Pelengkap simbol plus adalah simbol minus. Simbol minus dapat dikatakan sebagai lawan dari simbol plus dengan kata lain invers dari penjumlahan. Dalam dunia matematika, simbol minus dapat digunakan sebagai berikut.

  1. Operasi pengurangan yang terjadi pada operasi biner untuk mengindikasikan pengurangan, seperti 5 – 3 = 2.
  2. Kebalikan aditif argumen mengenai nilai sebuah bilangan. Misalnya, jika x = 3 berarti –x = -3.
  3. Awalan di konstanta numerik dengan penempatan tepat sebelum angka yang ingin digunakan. Misalnya, penggunaan -5 dinamai dengan nomor seperti “setengah lingkaran” atau angka geometris.

Beberapa penjelasan mengenai lambang merupakan hal dasar yang perlu dipelajari oleh siswa sekolah dasar. Hal ini perlu penyadaran mengenai wujud asli sebuah bilangan dan diberi nama sesuai simbol yang tertera pada angka.

Simbol atau lambang + plus pada sebuah bilangan dapat dibaca atau disebut dengan bilangan positif, sedangkan – minus dapat dibaca bilangan negatif. Hal ini pun juga mempengaruhi dalam bahasa ekspresi sebuah angka apakah negatif atau positif.

Jika melihat perkembangan bahasa di dunia, kita dapat mengetahui penyebutan simbol-simbol bilangan bulat ini. Di sebagian besar negara berbahasa Inggris, −5 (misalnya) biasanya disebut sebagai “minus lima”, tetapi dalam penggunaan AS modern itu biasanya disebut “negatif lima”. Di sini, “minus” dapat digunakan oleh penutur yang lahir sebelum tahun 1950 dan masih populer di beberapa konteks, tetapi “negatif” biasanya diajarkan sebagai satu-satunya bacaan yang benar.

Baca juga: Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Berpangkat

Contoh Penggunaan Lambang

Pemakaian lambang pada matematika akan melekat pada penerapa bilangan bulat, baik itu bilangan positif atau bilangan negatif. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan tandanya yang berada di depan bilangan, seperti bilangan negatif diberi tanda “-” di depannya. Namun, perlu diketahui bahwa bilangan bulat positif juga dapat tidak diberi tanda apa pun sehingga suatu bilangan bulat positif dapat berupa bilangan cacah.

Pada operasi bilangan bulat, kalian akan mempelajari beberapa rumus perhitungan bilangan positif dan negatif yang diatur seperti berikut.

  1. Jika bilangan positif (+) bertemu dengan bilangan positif (+), hasilnya bilangan positif(+).
  2. Jika bilangan positif (+) bertemu dengan bilangan negatif (-), hasilnya bilangan negatif (-).
  3. Jika  bilangan negatif (-) bertemu dengan bilangan positif (+), hasilnya bilangan negatif (-).
  4. Jika  bilangan negatif (-) bertemu dengan  bilangan negatif (-), hasilnya bilangan positif(+).

Perhatikan contoh soal berikut.

7 + 2 = 9