Materi Persentil Data Tunggal dan Kelompok Kelas 12 SMA

Materi Persentil Data Tunggal dan Kelompok – Dalam pembahasan mengenai statistika, terdapat materi mengenai hitungan data tunggal dan kelompok yang termasuk dalam sebuah penyebaran data. Konsep persebaran data akan berhubungan dengan istilah kuartil, desil, dan persentil yang memiliki pemahaman sebagai cara membagi data menjadi beberapa bagian.

Salah satu pembagian data yang sering digunakan untuk jumlah banyak adalah persentil. Data persentil digunakan untuk membagi kelompok data menjadi seratus bagian yang sama rata. Konsepnya dengan terdapat 99 nilai persentil yang membagi data menjadi seratus bagian. Biasanya, persentil dilambangkan dengan huruf P.

Baca Juga: Menyajikan Data Dengan Histogram Dan Contoh Soal

Baca Juga: Desil Data Kelompok Ganjil Dan Genap

Baca Juga: Belajar Materi Penyajian Data Menggunakan Piktogram

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai persentil pada data tunggal dan data kelompok. Berikut pembahasannya.

Konsep persentil

Dalam istilah statistika, persentil dimaknai sebagai cara yang digunakan untuk membagi data menjadi seratus bagian yang sama rata. Persentil berasal dari kata persen atau per seratus. Jadi, persentil merupakan pembagian data terurut ke dalam 100 bagian sama banyak. Dari 100 bagian tersebut ada 99 buah pembatas nilai persentil.

Persentil sendiri memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari karena penghitungannya dapat diterapkan untuk memahami nilai seperti nilai ujian, indikator kesehatan, dan pengukuran lainnya. Misalnya, pria berusia 18 tahun dengan tinggi enam setengah kaki berada pada persentil ke-99 untuk tinggi badannya. Artinya, dari semua pria berusia 18 tahun, 99 persennya memiliki tinggi badan yang sama atau kurang dari enam setengah kaki.

Konsep persentil sendiri memiliki beberapa kunci sebagai berikut.

1. Persentil digunakan untuk memahami dan menafsirkan data. Mereka menunjukkan nilai-nilai di bawah yang persentase tertentu dari data dalam kumpulan data ditemukan.
2. Persentil dapat dihitung menggunakan rumus n = (P / 100) x N, di mana P = persentil, N = jumlah nilai dalam kumpulan data (diurutkan dari terkecil ke terbesar), dan n = peringkat ordinal dari nilai tertentu.
3. Persentil sering digunakan untuk memahami nilai tes dan pengukuran biometrik.

Persentil dalam ilmu Statistiks

Dalam istilah statistik, ada tiga definisi terpisah dari persentil, yaitu:

1. Lebih besar dari: Persentil ke-i adalah skor terendah dalam kumpulan data yang lebih besar dari persentase skor (i). Misalnya, jika i = 0,25, kita akan mencoba mengidentifikasi skor terendah yang lebih besar dari 25% skor dalam kumpulan data.
2. Lebih besar dari atau sama dengan: Persentil ke-i adalah skor terendah dalam kumpulan data yang lebih besar dari atau sama dengan persentase skor (i). Misalnya, jika i = 0,25, kita akan mencari nilai yang lebih besar atau sama dengan 25% dari skor.
3. Rata-rata tertimbang: Dalam metode ini, persentil ke-i adalah rata-rata tertimbang dari persentil yang dihitung dalam dua definisi di atas. Metode ini memungkinkan angka untuk dibulatkan lebih rapi dan mendefinisikan median himpunan sebagai persentil ke-50.

Pengertian Presentil Menurut Para Ahli

Adapun definisi persentil menuurt para ahli, antara lain:

1. Sudijono (2006), Pengertian persentil adalah titik atau nilai yang membagi suatu distrubusi data menjadi seratus bagian yang sama besar.
2. Merriam Webster, Definisi persentil adalah nilai pada skala 100 yang menunjukkan persentase distribusi yang sama dengan atau di bawahnya.

Penghitungan persentil

Pada praktiknya, persentil dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya. Jenis data persentil dapat berwujud data tunggal dan data kelompok. Hal ini jelas membedakan satu dengan yang lainnya karena menggunakan rumus yang berbeda.

Baca Juga: Contoh Soal Kuartil Data Tunggal dan Data Kelompok

Baca Juga: Rumus Kesebangunan Bangun Datar

Baca Juga: Contoh Soal Kuartil Data Tunggal dan Data Kelompok

1. Rumus persentil data tunggal

Keterangan:

n = banyak data

i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, …, 99).

2. Rumus persentil data kelompok

Keterangan :

n = jumlah seluruh frekuensi