Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Materi Perpindahan Kalor Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasannya


Contoh Soal Perpindahan Kalor – Beberapa ilmu fisika sering diterapkan atau terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya pembahasan mengenai kalor. Kalor sendiri merupakan salah satu bentuk energi yang terjadi pada benda dan dapat menerimanya atau melepaskannya. Hal ini karena kalor merupakan energi panas yang tidak semua benda dapat menerimanya dengan baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, energi panas pada kalor perlu dideteksi dengan menggunakan alat pengukur suhu. Hal ini karena energi panas yang terjadi akan berhubungan dengan suhu yang memberikan pengaruh. Misalnya, pada air panas yang dibiarkan diudara terbuka maka lama-kelamaan akan mendingin karena ada kalor yang dilepaskan dari zat air ke udara. Hal yang mampu mempengaruhi kenaikan dan penurunan suhu pada benda adalah jumlah kalor, massa benda, dan jenis benda itu sendiri.



Baca Juga: Cara Menghitung Kalori Makanan Untuk Diet Sehat

Baca Juga: Zat Makanan yang Berfungsi Sebagai Sumber Energi 

Baca Juga: Zat Makanan yang Tidak Perlu Dicerna Oleh Tubuh

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai perpindahan kalor dan contoh soalnya. Berikut pembahasannya.

Perpindahan kalor

Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah jika keduanya dipertemukan atau bersentuhan. Dua benda yang memiliki suhu yang berbeda ketika dipertemukan maka akan muncul kalor yang mengalir atau berpindah.

Kalor yang berpindah ini tentunya memiliki gejala dan dapat terjadi dengan beberapa cara seperti berikut.

1. Konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi terjadi dengan melewati zat perantara seperti logam tanpa disertai perpindahan partikel- partikel secara permanen di dalam zat itu sendiri. Contohnya ketika memanaskan ujung logam membuat ujung logam lainnya juga ikut panas. Hal ini terjadi karena adanya hantaran kalor dari suhu yang tinggi menuju suhu yang lebih rendah.

Dari keterangan diatas maka dapat ditampilkan persamaan untuk perpindahan kalor dengan cara konduksi dengan rumus berikut ini:

Laju Kalor = Q/t = kA (T2 – T1)/x

2. Konveksi

Konveksi merupakan cara perpindahan kalor dengan melewati suatu zat yang disertai perpindahan bagian-bagian zat- zat itu sendiri. Perpindahan secara konveksi ini bisa terjadi pada zat cair atau gas sehingga jenis perpindahan ini dibagi menjadi dua seperti berikut.

  • Konveksi secara ilmiah

Perpindahan konveksi ini disebabkan oleh adanya gaya apung tanpa faktor luar dan dipengaruhi adanya perbedaan jenis benda. Proses ini menyebabkan semua partikel zat dapat panas secara keseluruhan secara sempurna.

  • Konveksi paksa

Perpindahan konveksi ini terjadi karena ada pengaruh faktor luar seperti tekanan dan perpindahan kalor terjadi dengan cara paksa atau disengaja. Itu artinya panas kalor dipaksa untuk berpindah ke tempat yang dituju dengan bantuan faktor luar seperti tekanan.

Dari keterangan di atas maka dapat ditampilkan persamaan untuk perpindahan kalor dengan cara konveksi dengan rumus berikut.

Laju Kalor = Q/t = hA (T2 – T1)

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak menggunakan zat perantara sama sekali. Radiasi tidak sama dengan konduksi dan konveksi dalam memindahkan kalor. Perpindahan kalor secara radiasi tidak selalu mengharuskan kedua benda untuk bertemu atau saling bersentuhan karena kalor tersebut dapat berpindah tanpa zat perantara. Itu artinya kalor akan dipancarkan ke semua arah oleh sumber panas dan kemudian mengalir ke semua arah yang bisa dituju.

Misalnya, saat membuat api unggun maka kita akan merasakan kehangatan dari sumber api tersebut pada jarak tertentu.