Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Yang Benar


Contoh 3 + 28 = 31.

Itu artinya hari pertama haid anda berikutnya adalah tanggal 31 bulan Mei tersebut.



Untuk mengetahui masa subur cukup kurangi saja 31 dengan 14 dan ketemulah masa subur anda. 31 – 14 = 17 sehingga didapatlah hari di mana anda berada dalam keadaan subur yakni tanggal 17 bulan Mei.

Gambar masa subur

Pada tanggal 17 tersebut adalah puncak masa subur karena pada waktu itulah anda berada dalam keadaan yang paling subur. Sedangkan pada 3 hari sebelum dan sesudah puncak masa subur tersebut adalah masa subur biasa.

Dengan demikian masa subur anda dalam seminggu adalah 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20. Khusus untuk tanggal 17 adalah puncak masa subur.

Menghitung Masa Subur dengan Siklus Haid Tidak Teratur

Sementara itu untuk menghitung masa subur bagi wanita yang siklus haid tidak teratur sedikit susah karena harus tahu siklus haid selama 6 bulan terakhir. Kemudian tinggal kurangi siklus haid terpendeknya dengan 18 dan hasilnya yaitu hari pertama masa suburnya dan kemudian kurangi siklus haid terpanjangnya dengan 11 dan hasilnya adalah hari terakhir masa suburnya.

Sebagai contoh misalnya selama 6 bulan terakhir berturut-turut yaitu 27, 31, 28, 29, 30 dan 26. dalam siklus haid selama 6 bulan terakhir tersebut maka masa subur anda adalah :

Hari pertama masa subur anda: 26 – 18 = 8
Hari terakhir masa subur anda: 31 – 11 = 20

Itu artinya masa subur anda adalah pada tanggal hari ke-8 dihitung dari hari pertama anda haid sampai dengan hari ke-20. Dengan begitu apabila anda haid pada tanggal 3 Maret, maka hari pertama masa subur anda adalah pada tanggal: 3 + 8 = 11 dan hari terakhir masa subur anda adalah tanggal: 3 + 20 = 23.


Demikian informasi yang sudah saya sampaikan mengenai cara menghitung masa subur wanita baik bagi yang siklus haid teratur dan tidak teratur.

Menentukan Masa Subur dengan Test Pack Kesuburan

Anda juga bisa mengetahui masa subur bagi wanita dengan siklus haid tidak teratur menggunakan test pack.

Keakuratan dalam cara ini bisa mencapai 95 persen dibandingkan cara sebelumnya. Cara menggunakannya cukup mudah anda tinggal mencelupkan alat test pack ini ke dalam air seni anda dan tunggu sekitar 5 menit.

Jika hasilnya positif (+) itu artinya anda sedang berada dalam keadaan subur, namun jika negatif (–) artinya anda belum berada dalam masa subur.

Langkah Menghitung Masa Subur dengan Kalender

Jika ingin menghitung masa subur, kita bisa melakukannya dengan menggunakan kalender. Menurut Beacon Health System, ada dua sistem perhitungan dengan kalender yang bisa digunakan, yakni metode kalender tradisional dan metode hari standar. Berikut penjelasan selengkapnya yang dapat Anda pelajari.

Metode Kalender Tradisional

Pada metode ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  1. Catat durasi menstruasi Anda sekitar 6-12 siklus. Tulis jumlah hari setiap siklus menstruasi pada kalender, terhitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid selanjutnya.
  2. Berikutnya cari panjang siklus menstruasi terpendek. Lalu kurangi 18 dari jumlah hari dalam siklus haid terpendek tersebut. Angka tersebut mewakili hari subur pertama dari siklus Anda. Contohnya jika siklus haid terpendek adalah 25 hari, maka dikurangi 18 sehingga diperoleh hasil 7. Pada contoh tersebut hari pertama siklus adalah hari pertama pendarahan menstruasi. Sementara hari ketujuh siklus merupakan hari subur pertama.
  3. Cari panjang siklus menstruasi terpanjang, lalu kurangi 11. Angka ini merupakan hari subur terakhir dari siklus Anda. Contohnya jika siklus terpanjang mencapai 30 hari, kita kurangi 11 sehingga diperoleh hasil 19. Artinya hari ke-21 pada siklus merupakan hari subur terakhir.
  4. Perhatikan hubungan badan saat memasuki masa subur. Jika belum berencana hamil, maka hindari untuk berhubungan suami istri selama masa subur tanpa memakai kondom. Sedangkan jika ingin segera hamil, maka lakukan hubungan seks secara teratur di masa subur.
  5. Jangan lupa perbarui perhitungan siklus Anda setiap bulan. Sehingga Anda mengetahui hari subur Anda dengan akurat.

Perlu diketahui bahwa waktu ovulasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Seperti  konsumsi obat tertentu, penyakit, stres, dan lain-lain. Hal ini bisa membuat perhitungan di atas tidak akurat, terlebih jika siklus haid tidak teratur. Idealnya kita perlu mencatat siklus menstruasi paling sedikit enam bulan untuk memperoleh perhitungan masa subur dan ovulasi yang akurat.

Metode Hari Standar

Metode ini merupakan pendekatan yang lebih modern dari metode pertama. Pencatatan dengan metode hari standar akan memberikan hasil yang baik jika siklus haid berada di antara 26 dan 32 hari. Langkah menghitung masa subur dengan metode hari standar adalah sebagai berikut:

  1. Hitung hari dalam siklus menstruasi yang diawali dari hari pertama menstruasi sebagai hari 1. Kemudian hitung setiap hari dari siklus pertama hingga siklus selanjutnya 
  2. Memasuki hari 1-7 merupakan masa tidak subur. Sehingga Anda bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan tanpa kondom meskipun belum berencana untuk hamil.
  3. Pada hari ke 18-19 merupakan masa subur. Sehingga pada masa tersebut hindari berhubungan seks untuk menghindari kehamilan. Jika ingin segera hamil, hari-hari ini menjadi waktu yang tepat.
  4. Masuk hari ke-20 sampai akhir siklus Anda masuk masa tidak subur dan bisa melakukan hubungan seks tanpa memakai kondom.
  5. Setelah mengalami haid pada siklus selanjutnya, lakukan perhitungan pada hari pertama.

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Keguguran