Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Rumus Korespondensi Satu Satu Matematika


Korespondensi Satu Satu Matematika

Cara Mencari Korespondensi Satu-Satu pada Himpunan Matematika

Cara Mencari Korespondensi Satu-Satu pada Himpunan Matematika

Jika misalnya n(A) = n(B) = n maka banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin saja terjadi di antara himpunan A dan B adalah sebagai berikut:



n! = n x (n – 1) x (n – 2) x (n – 3) … 4 x 3 x 2 x 1
n! = n faktorial

Diatas adalah rumus yang dapat Anda gunakan untuk mencari rumus korespondensi satu-satu yang ada dalam himpunan matematika.

Nah, berikut ini kami akan memberikan beberapa pola soal yang menggunakan rumus diatas untuk dapat menyelesaikan berbagai soal mengenai himpunan.

Untuk lebih jelasnya kami akan memberikan contoh soalnya berikut ini.

Contoh Soal:

Berapakah banyaknya jumlah korespondensi satu-satu yang dapat dibentuk dari himpunan C = {huruf vokal} dan juga D = {bilangan prima yang jumlahnya kurang dari 13}?

Penyelesaian

Diketahui:

C = {huruf vokal} = {a,i,u,e,o}

D = {bilangan prima yang kurang dari 13} = {2, 3, 5, 7, 11}

Karena n(C) dan n(D) = 5 maka untuk jumlah korespondensi satu-satu antara himpunan C dengan D adalah sebagai berikut:

5! = 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120

Tips Mengembangkan Keterampilan Awal Matematika pada Anak

Kembangkan Keterampilan Awal Matematika pada Anak Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Kembangkan Keterampilan Awal Matematika pada Anak", https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/29/163303271/4-tips-kembangkan-keterampilan-awal-matematika-pada-anak?page=all. Penulis : Albertus Adit Editor : Albertus Adit

Korespondensi satu-satu merupakan keterampilan awal matematika yang sangat penting untuk anak. Banyak sekali anak yang bisa menyebutkan angka dan urutannya seperti 1,2,3,4,5 dan seterusnya dengan sangat mudah.

Namun ini menggambarkan bahwa mereka sudah hafal namun belum tentu bisa memahami jumlah objek atau bendanya.

Perlu Anda ketahui bahwa konsep korespondensi satu-satu ini memang sangat penting bagi anak, karena hampir pada setiap kondisi, keterampilan ini diperlukan dan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan juga kebutuhannya ketika dewasa nanti.

Supaya memudahkan Anda dalam memahami konsep yang satu ini, berikut ini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua dan guru bersama anak:

  1. Sediakan Waktu Bersama untuk Menghitung Benda-Benda Kongrit yang ada di sekitar

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menyediakan waktu bersama anak untuk menghitung berbagai benda kongkrit yang ada di lingkungan sekitar.

Contoh:

Pada saat orang tua ingin memasak maka anak bisa diajak untuk melakukan kegiatan tersebut. Lalu ajak ia untuk menghitung berapa jumlah tomat, berapa jumlah butir telur, berapa helai daun bawang dan bahan masak yang lainnya. Ketika sudah matang maka mintalah anak untuk menyajikn makanan yang sudah dimasak tadi di meja mkan dengan cara meletakkan satu butir telur pada sebuah piring.