Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Komponen ERD Dan Contohnya Lengkap


Komponen ERD Dan Contohnya – Jika Anda belajar database maka Anda akan menjumpai istilah ERD. Mungkin Anda belum familiar dengan ERD, dan bertanya-tanya apa itu ERD?

Pada artikel ini kami jelaskan secara singkat seputar definisi ERD. Di samping itu kami jelaskan juga apa saja komponen yang ada pada ERD. Sehingga Anda bisa memahami materi ini secara utuh.



Pengertian ERD

Secara singkat ERD atau Entity Relationship Diagram bisa diartikan sebagai sebuah model untuk menyusun database sehingga bisa menggambarkan data yang memiliki relasi dengan database yang akan didesain.

Dalam bahasa Indonesia ERD bisa diartikan Diagram Hubungan Entitas. ERD adalah model data yang berbentuk notasi grafis dalam pemodelan data konseptual. Model data ini menggambarkan hubungan antara penyimpan. Di samping itu model data itu sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk menjelaskan data-data yang memiliki relasi satu sama lain, semantik, maupun batasan konsistensi.

Baca juga: Materi Kuliah Basis Data

Selain itu ERD juga bisa diartikan sebagai sebuah model yang mengatur hubungan antar entitas atau tabel yang ada pada suatu database. Di mana masing-masing entitas tersebut mempunyai hubungan  yang tidak bisa dipisahkan.

Pengertian ERD Menurut Para Ahli

  • Brady dan Loonam (2010) – Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah teknik yang dipakai untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi.
  • Sutanta (2011:91) – Sutanta dalam sebuah bukunya dengan judul “Basis Data Dalam Tinajauan Konseptual” menyatakan suatu moedel data yang dikembangkan secara objek.
  • Mata-Toledo dan Cushman (2007 : 139) – Mereka mendefinisikan ERD sebagai representasi grafis dari logika sebuah database.

Dari pengertian ERD menurut para ahli di atas, kita dapat simpulkan bahwa ERD (Entity Relationalship Diagram) ialah gambaran grafis yang mewakili logika database yang dilengkapi secara mendetail, seperti entitas, hubungan dan batasannya.

Fungsi ERD

Mungkin Anda sudah bisa mengetahui apa fungsi dari ERD. Akan tetapi agar lebih jelas berikut kami sampaikan beberapa fungsi ERD:

  1. Memudahkan seseorang menganalisis basis data atau database dengan cepat dan murah.
  2. Menjalankan hubungan antar data yang mempunyai relasi berdasarkan objek yang dihubungkan dengan sebuah realsi.
  3. Digunakan untuk mendokumentasikan data yang ada di dalam suatu basis data dengan cara menganalisis dan mengidentifikasi masing-masing objek ataupun entitas, berikut relasinya.
  4. Dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengujian model yang sudah selesai dibuat.

Simbol ERD

Entity Relationship Diagram mempunyai beberapa notasi atau komponen khusus. Masing-masing komponen ini digambarkan dengan simbol tertentu. Pada dasarnya ada empat simbol yang ada pada ERD, yakni persegi panjang, belah ketupat, lingkaran, dan garis.

Persegi panjang dipakai sebagai simbol entitas. Sedangkan belah ketupat merupakan simbol relasi. Lingkaran digunakan sebagai simbol atribut dan garis menggambarkan sebuah hubungan. Anda bisa melihat gambar berikut untuk lebih jelasnya.

Komponen ERD

Seperti yang sudah disinggung di atas, komponen ERD terbagi menjadi beberapa macam. Yakni entitas, relasi, atribut, dan hubungan. Berikut kami jelaskan satu persatu.

Entitas

Entitas adalah suatu kumpulan objek yang bisa diidentifikasi secara unik atau berbeda. Simbol entitas adalah persegi panjang. Selain itu juga ada entitas lemah yang dilambangkan dengan persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar. Entitas ini disebut lemah karena tidak dapat diidentifikasikan secara unik. Sehingga harus memiliki hubungan langsung dengan entitas lain.

Entitas mempunyai beberapa aturan yang harus dipatuhi. Berikut beberapa aturan untuk menggambar entitas:

  1. Entitas digambarkan dengan simbol persegi panjang.
  2. Nama entitas ditulis di dalam simbol.
  3. Nama entitas dapat berupa kata orang, benda, maupun tunggal.
  4. Disarankan untuk menulis nama entitas yang mudah dipahami dan jelas.

Atribut

Atribut merupakan elemen yang ada pada masing-masing entitas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut bisa dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:

  1. Atribut kunci (key): merupakan atribut yang dipakai untuk menentukan entitas secara unik. Contohnya bisa nomor induk siswa, nomor induk kependudukan, dan lain sebagainya.
  2. Atribut simpel: atribut yang memiliki nilai tunggal dan tidak dapat dipecah lagi. Contohnya nama penerbit buku, alamat, dan lain-lain.
  3. Atribut multi nilai (multivalue): atribut ini mempunyai sekelompok nilai untuk masing-masing entitas instan. Contohnya adalah nama penyusun dari suatu karya ilmiah.
  4. Atribut gabungan (composite): sesuai namanya, atribut ini terdiri dari sejumlah atribut yang lebih kecil dan mempunyai arti tertentu. Misalnya nama lengkap yang dibagi menjadi nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
  5. Atribut derivatif: atribut ini berasal dari atribut lain dan tidak harus ditulis dalam diagram. Misalnya kelas atau usia.

Tidak berhenti sampai di situ, ada aturan tersendiri mengenai atribut. Silakan simak poin-poin di bawah ini:

  1. Atribut digambarkan dengan bentuk elips.
  2. Nama atribut ditulis di dalam simbol.
  3. Nama atribut adalah kata benda atau tunggal.
  4. Nama atribut disarankan menggunakan kata yang mudah dipahami dan sederhana.
  5. Atribut menjadi bagian dari entitas.

Relasi

Selain atribut juga ada relasi. Relasi merupakan hubungan antara beberapa entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dipakai untuk menghubungkan antar entitas yang mempunyai hubungan. Untuk diketahui, dalam suatu relasi selalu terjadi proses baru yang akan menghasilkan sesuatu yang baru.

Ada beberapa aturan terkait relasi yang perlu dipahami, antara lain:

  1. Relasi digambarkan dengan simbol belah ketupat.
  2. Nama reaksi harus ditulis di dalam simbol.
  3. Nama relasi harus berupa kata kerja aktif, bukan pasif.
  4. Nama relasi ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.

Relasi ada 3 macam yaitu:

1. Relasi Binery

Relasi binary merupakan relasi yang terjadi antara 2 himpunan entitas yang berbeda. Relasi ini merupakan relasi yang umum digunakan. Relasi antara mahasiswa mengambil matakuliah yang menunjukkan binery relation.

relasi binery

2. Relasi Unary