Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Jenis-Jenis Sel Saraf Pada Manusia


6. Sel Schwann

Sel Schwann adalah jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk neurit (akson) dan membantu regenerasi neurit (akson).



7. Nodus Ranvier

Nodus Ranvier merupakan lekukan yang berada di antara segmen-segmen selubung nielin. Fungsinya untuk mempercepat penghantaran atau transmisi impuls saraf.

Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf untuk meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls akan lebih cepat sampai pada tujuannya.

8. Sinapsis

Sinapsis adalah pertemuan antara ujung akson di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis dan di bagian ujung akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson.

Kantong tersebut berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.

Baca juga: Struktur Sistem Saraf dan Fungsinya Lengkap

Baca juga: Penyakit Pada Sistem Saraf Manusia

Baca juga: Fungsi Otot Polos dan Cara Menjaganya Agar Berfungsi Normal

Fungsi sistem saraf

Fungsi sistem saraf pada manusia memiliki beberapa fungsi umum sebagai berikut.

  1. Sistem saraf dapat engumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik).
  2. Sistem saraf mampu mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang.
  3. Sistem saraf dapat memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi).
  4. Sistem saraf dapat mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi motorik).

Demikian materi singkat mengenai jenis-jenis sel saraf dan susunannya lengkap. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat, ya.