Temperatur standar (T) = 0 oC = 273 K
Tekanan standar (P) = 1 atm = 1,013 x 105 N/m2 = 1,013 x 102 kPa = 101 kPa
Dalam pembahasan STP, suhu harus dinyatakan dalam skala Kelvin (K). Apabila tekanan gas masih berupa tekanan ukur harus diubah terlebih dahulu menjadi tekanan absolut.
Tekanan absolut = tekanan atmosfir + tekanan ukur (tekanan atmosfir = tekanan udara luar).
Hal ini dapat digunakan apabila telah diketahui tekanan atmosfirnya (tidak ada tekanan ukur) sehingga dapat menyelesaikan suatu permasalahan.
Contoh soal
Pada tekanan atmosfir (101 kPa), suhu gas karbon dioksida = 20 oC dan volumenya = 2 liter. Apabila tekanan diubah menjadi 201 kPa dan suhu dinaikkan menjadi 40 oC, hitung volume akhir gas karbon dioksida tersebut.
Diketahui :
P1 = 101 kPa
P2 = 201 kPa
T1 = 20 oC + 273 K = 293 K
T2 = 40 oC + 273 K = 313 K
V1 = 2 liter
Ditanya : V2