2. Contoh perhitungan payback period dengan arus kas yang berbeda
Terdapat suatu usulan proyek investasi senilai Rp 600.000.000 umur ekonomis 5 tahun, syarat periode pengembalian 2 tahun, dan arus kas per tahun adalah tahun 1 sebesar Rp 300.000.000, tahun 2 sebesar Rp 250.000.000, tahun 3 Rp 200.000.000, tahun 4 sebesar Rp 150.000.000, dan tahun 5 Rp 100.000.000.
Dalam contoh tersebut, diketahui bahwa arus kas setiap periode (pertahun) tidak sama, sehingga untuk menghitung payback period dari contoh tersebut bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
Tahun 1 : Rp 300.000.000
Tahun 2 : Rp 250.000.000 menjadi Rp 550.000.000
Tahun 3 : Rp 200.000.000 menjadi Rp 750.000.000
Tahun 4 : Rp 150.000.000 menjadi Rp 900.000.000
Tahun 5 : Rp 100.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000
PP = n + (a : b) x 1 tahun
PP = 2 + ((Rp 600.000.000 – Rp 550.000.000) : (Rp 750.000.000 – Rp 550.000.000)) x 1 tahun
PP = 2 + 0.25 tahun
PP = 2,25 tahun
Dari contoh perhitungan payback period di atas, dapat diketahui periode pengembalian modal yaitu sebesar 2,25 tahun atau tepatnya 2 tahun lebih 3 bulan.
3. Contoh perhitungan payback period dengan arus kas yang berbeda
Jaya Mandiri melakukan sebuah investasi dengan besaran Rp 100.000.000 dalam aktiva tetap dengan ketentuan sejumlah proceed kumulatif sebagai berikut.
Tahun 1 : 50.000.000
Tahun 2 : 40.000.000 menjadi Rp 90.000.000
Tahun 3 : 30.000.000 menjadi Rp 120.000.000
Tahun 4 : 20.000.000 menjadi Rp 140.000.000
Maka perhitungan periode payback period adalah sebagai berikut.
PP = 2 + ((Rp 100.000.000 – Rp.90.000.000,00) : (Rp 120.000.000 – Rp90.000.000)) x 1 tahun
PP = 2 + (Rp 10.000.000) : (Rp 30.000.000) x 1 tahun
PP = 2,33 tahun
Sehingga hasil waktu payback period adalah 2 tahun 4 bulan.
Soal 2
Perusahaan A berencana untuk melakukan investasi atau penanaman modal dengan cara pembelian mesin produksi. Agar berjalan lancar, perusahaan A menanam modal awal sebesar 30.000.000.
Sedangkan arus kas yang diharapkan adalah 5.000.000 tiap tahun. Payback period maksimum yang diinginkan perusahaan adalah 10 tahun.
Jawaban:
30.000.000 (biaya awal) dibagi dengan 5.000.000 (arus kas tahunan) = 6
Maka payback period untuk proyek ini adalah 6 tahun
Analisa Perhitungan:
Dengan melihat payback period yang jatuh pada angka 6 tahun, maka angka tersebut lebih kecil dari jumlah maksimum pembayaran yang diinginkan manajemen, yaitu 10 tahun. Dengan demikian maka investasi yang akan dilakukan harus dilanjutkan.
Arus Kas Masuk Tidak Rata:
Jika arus kas masuk dari proyek tidak merata, maka kita perlu menghitung arus kas masuk kumulatif, dan menggunakan rumus berikut untuk menghitung :
Payback period = A + (B / C)
Diketahui :
A = Tahun lalu dengan arus kas kumulatif negatif