2 x2 – 4x = 0
x(x – 2) = 0
x=0 atau x=2
Selanjutnya substitusi x=0 dan x=2 ke persamaan garis polar:
Untuk x=0 maka y = 2 – x = 2 – 0 = 2
Untuk x=2 maka y = 2 − x = 2 − 2 = 0
Diperoleh titik singgung lingkaran adalah (0,2) dan (2,0).
– Substitusi kedua titik singgung lingkaran ke persamaan x1x + y1y = 4 untuk memperoleh persamaan garis singgung:
Untuk titik (0,2)
x1x + y1y = 4
0(x) + 2y = 4
2y = 4
y = 2
Untuk titik (0,2)
x1x + y1y = 4
2x + (0)y = 4
2x = 4
x = 2
Soal 4
Diberikan persamaan lingkaran:
L ≡ x2 + y2 = 25.
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran yang memiliki titik singgung di (−4, 3).
Pembahasan
Menentukan garis singgung pada suatu lingkaran yang pusatnya di (0, 0) dan diketahui titik singgungnya.
Lingkaran L ≡ x2 + y2 = r2
Titik singgung (x1, y1)
Persamaan garis singgungnya adalah:
Dengan x1 = − 4 dan y1 = 3, persamaan garisnya:
−4x + 3y = 25
3y −4x − 25 = 0
Soal 5
Persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 13 yang melalui titik (3, −2) adalah….
A. 2x − 3y = −13
B. 2x − 3y = 13
C. 3x − 2y = − 14
D. 3x − 2y = 13
E. 3x + 2y = 13
(Garis singgung lingkaran – uan 2002)
Pembahasan
Titik yang diberikan adalah (3, −2), dan belum diketahui posisinya pada lingkaran, apakah di dalam, di luar atau pada lingkaran. Cek terlebih dahulu,
(3, −2) → x2 + y2
= 32 + (−2)2 = 9 + 4
= 13
Hasilnya ternyata sama dengan 13 juga, jadi titik (3, −2) merupakan titik singgung. Seperti nomor 1:
Soal 6
Diberikan persamaan lingkaran L ≡ x2 + y2 = 25. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran tersebut yang memiliki gradien sebesar 3.