Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Contoh Angket Kuesioner Google Form


kuesioner google form

Jika angket tertutup, maka cara menjawabnya dengan membubuhkan ceklis pada kolom yang tersedia. Sedangkan jika angket bersifat terbuka maka dijawab dengan mengisi pada kolom kuesioner.

Jenis kuesioner sendiri ada banyak. Mulai dari kuesioner terstruktur yang terbuka, kuesioner terstruktur yang tertutup, kuesioner pilihan ganda, kuesioner isian, kuesioner skala bertingkat, ataupun kuesioner ceklis.



Contoh Kuesioner Online

Dengan Google Form kita bisa membuat berbagai macam format formulir. Kita bisa menyisipkan paragraf, pilihan ganda, isian, gambar, atau bahkan mempersilakan orang lain untuk mengunggah file.

Karena banyaknya opsi yang dapat dilakukan kebanyakan orang akan kebingungan harus membuat kuesioner yang seperti apa. Sebagai gambaran berikut adalah beberapa contoh kuesioner yang dibuat dengan Google Form.

Itu adalah beberapa contoh yang dapat anda jadikan gambaran. Mengenai cara membuat kuesioner dengan bantuan Google Form telah kami sampaikan pada artikel lain. Anda bisa membacanya jika memang masih awam dalam menggunakan aplikasi buatan Google ini.

Panduan Membuat Kuesioner Online yang Baik

Seperti yang disinggung di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kuesioner. Sehingga kuesioner yang Anda buat baik dan bisa memberikan hasil yang maksimal. Ada beberapa poin yang harus dicermati. Dan hal ini berlaku juga jika Anda ingin membuat kuesioner dengan bantuan situs pembuat kuesioner.

Mendesain Kuesioner

Membuat kuesioner memang terdengar mudah. Akan tetapi sebenarnya sulit jika Anda ingin mendapatkan hasil yang akurat.  Salah satu yang perlu diperhatikan dalam membuat kuesioner adalah mendesain kuesioner.

Dalam tahap mendesain kuesioner ada beberapa hal yang perlu dipikirkan. Seperti menentukan tujuan kuesioner, memilih tipe pertanyaan, mengembangkan pertanyaan kuesioner, membatasi panjang kuesioner, identifikasi demografi target responden, dan memastikan bahwa kita dapat melindungi kerahasiaan informasi responden.

Membuat Kuesioner

Langkah selanjutnya adalah membuat kuesioner. Dalam pembuatan kuesioner jangan lupa untuk memperkenalkan diri Anda dengan menyebutkan nama dan latar belakang Anda. Jika ditujukan untuk kepentingan akademis, jangan lupa untuk menyertakan nama institusi pendidikan.

Tidak menutup kemungkinan responden menolak untuk mengisi kuesioner lantaran tidak dijelaskan apa tujuan dari kuesioner tersebut. Maka dari itu penting bagi Anda untuk memberikan penjelasan dalam bahasa yang singkat dan jelas.