Contoh Garis Sejajar dan Berpotongan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai penerapan garis dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pembahasannya.

Pengertian garis

Garis memiliki konsep dengan penyusunnya yang dapat terdiri atas beberapa titik-titik yang saling bersebalahan atau memanjang di beberapa arah. Dari pengertiannya sendiri dapat dipahami bahwa titik yang digambar dengan cara berderet akan menjadi sebuah garis dan dapat dilakukan sampai tidak terhingga banyaknya.

Berdasarkan sifat-sifat garis, garis dapat ditentukan berdasarkan kedudukannya dengan garis lain yang terdiri atas garis sejajar, berpotongan, tegak lurus, dan berimpit. Tentunya, dari beberapa macam garis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dan penerapan yang berbeda pula.

Garis sejajar dilambangkan dengan simbol //. Sebagai contoh agar lebih mudah dipahami, terdapat dua garis A dan B, dimana garis A sejajar dengan garis B, maka kedudukan garis tersebut dapat dituliskan dengan notasi matematika A // B. Dua buah garis dikatakan memiliki bentuk sejajar apabila memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

Penerapan garis sejajar dan berpotongan

Garis sejajar dapat dikatakan sebagai garis yang memiliki ciri khas untuk tidak pernah berpotongan meskipun garis diperpanjang sampai tak terhingga. Dengan begitu, sebuah garis sejajar tidak harus sama panjang. Garis sejajar sendiri memiliki notasi yang dapat digunakan pada dua garis yang sejajar dengan simbol “//”.

Contoh penerapan garis sejajar dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut.

1. Penerapan garis dalam pembentukan tiang listrik.
2. Pembuatan zebra cross yang dibentuk garis sejajar.
3. Garis-garis putih yang ada di jalan tol.
4. Pilar-pilar bangunan yang saling sejajar
5. Motif kain belang-belang yang sejajar
6. Batang-batang antena UHF
7. Bentuk teralis pagar
8. Rel kereta api.
9. Senar pada gitar.
10. Kaki kursi.

Baca Juga: Cara Menghitung Kalori Makanan Untuk Diet Sehat

Baca Juga: Materi Tentang Bangun Ruang Sisi Datar