Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menulis Kutipan Dari Jurnal Yang Benar


Aturan Menulis Kutipan Langsung

Dalam menulis kutipan langsung, ada beberapa hal yang harus dipatuhi. Berikut kami jelaskan secara singkat aturan-aturan seputar jenis kutipan ini:



  1. Kutipan langsung memakai jarak 2 spasi dengan adanya tambahan tanda kutip.
  2. Penulisan kutipan langsung harus sama dengan sumber aslinya dan tidak boleh diganti.
  3. Lantaran dikutip langsung dari sumber, maka kutipan dari jurnal dapat dicocokkan dengan gagasan yang Anda buat.
  4. Saat ingin memisahkan kutipan langsung di tengah-tengah kalimat, Anda bisa menuliskan kalimat awal. Sedangkan kalimat yang dihilangkan diberikan tanda titik tiga. Lalu Anda bisa meneruskan kalimat berikutnya yang perlu Anda masukkan ke dalam karya tulis Anda.
  5. Jika mengutip bagian akhir kalimat, maka kita perlu menambahkan tanda titik empat pada kalimat yang dihilangkan.
  6. Apabila ingin menambahkan komentar pada kutipan langsung, Anda bisa mengetiknya di dalam kurung.
  7. Sumber kutipan seperti nama penulis, tahun terbit, hingga halaman sumber harus dicantumkan dalam karya tulis ilmiah yang Anda buat.
  8. Kutipan yang diambil dari jurnal luar negeri dan berbahasa asing maka harus dicetak miring.
  9. Saat mengetik Anda juga perlu menyesuaikan ukuran font agar lebih kecil dibandingkan tulisan lain yang bukan merupakan kutipan.

Contoh Kutipan Langsung

Menulis Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang didasari dari referensi lain yang ditulis kembali oleh penulis dengan gaya bahasanya sendiri. Kutipan tidak langsung juga mempunyai beberapa aturan yang membuatnya berbeda dengan kutipan langsung. Di bawah ini kami jelaskan apa saja poin yang perlu diperhatikan ketika menulis jenis kutipan ini.

Aturan Menulis Kutipan Tidak Langsung

  1. Berbeda dengan kutipan langsung, pada kutipan tidak langsung tidak perlu ada tanda kutip.
  2. Sebelum kutipan kita perlu menuliskan penulis jurnal terlebih dahulu. Nama penulis juga bisa diletakkan di akhir kalimat.
  3. Pastikan bahwa kalimat yang disampaikan oleh penulis lain merupakan hasil dari pemikiran sendiri.
  4. Jangan lupa untuk mencantumkan kutipan dari jurnal yang memiliki identitas jelas. Hal ini akan membuat karya tulis Anda lebih objektif.

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Kutipan dengan Dua atau Lebih Penulis

Terkadang ada sumber yang ditulis oleh dua penulis berbeda. Jika Anda menjumpai hal semacam itu, maka Anda bisa memasukkan kedua nama penulis tersebut dan dipisahkan dengan tanda ampersand atau tanda ‘&’. Sedangkan jika ingin mencantumkan nama penulis ke dalam pembahasan, maka nama dipisah dengan kata ‘dan’.

Lalu untuk sumber yang terdiri dari tiga nama atau lebih maka kita perlu menuliskan semua penulis berdasarkan abjad dan dipisahkan dengan tanda koma. Kita juga bisa memakai kata ‘et al’. Untuk diketahui, et al memiliki makna dan lain-lain atau dan kawan-kawan.

Sedangkan jika jumlah penulis ada enam orang atau lebih, maka cukup menuliskan nama penulis pertama dan di akhiri dengan kata ‘et al’.

Contoh

Kutipan Kurang dari Empat Baris