• Untuk usia kehamilan 0 – 2 bulan tidak perlu ditambah faktor koreksi
• Untuk usia kehamilan 3 – 5 bulan, tambahkan 1 minggu
• Untuk usia kehamilan 6 – 8 bulan, tambahkan 2 minggu
• Untuk usia kehamilan 9 – 10 bulan, tambahkan 3 minggu
• Pada contoh di atas, awalnya didapatkan 3 bulan 20 hari, berarti ambil faktor koreksi usia kehamilan 3 – 5 bulan yaitu harus ditambahkan 1 minggu. Sehingga 14 – 15 minggu + 1 minggu menjadi 15 – 16 minggu. Umur kehamilan adalah antara 15 minggu hingga 16 minggu.
Contoh 2:
Tentukan tanggal HPHT kemudian tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan perkiraan hari persalinan. Hal ini didasari kepada asumsi bahwa kehamilan biasanya dijalani selama 9 bulan alias 40 minggu atau 280 hari. Dengan mengetahui perkiraan hari kelahiran bayi, maka usia kehamilan bisa diketahui.
Berikut simulasi perhitunganganya:
- Tentukan hari pertama haid terakhir (HPHT)
- Tambahkan satu tahun
- Tambahkan tujuh hari
- Mundurkan tiga bulan
Jadi bila HPHT tanggal 22 Juli 2018, perhitungannya menjadi:
- 22 Juli 2018 + 1 tahun = 22 Juli 2019
- 22 Juli 2019 + 7 hari = 29 Juli 2019
- 29 Juli 2019 – 3 bulan = 29 April 2019
Berdasarkan rumus tersebut, tafsiran hari kelahiran bayi adalah tanggal 29 April 2019.
Cara-cara diatas bisa anda coba sendiri di rumah, namun kelemahannya adalah hanya bisa digunakan untuk memprediksi usia kehamilan bagi wanita dengan masa haid yang teratur, jika tidak maka akan sangat sulit sekali.
Untuk mengecek usia kehamilan bagi wanita dengan masa haid yang tidak teratur akan lebih akurat menggunakan USG di dokter kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.
Menghitung usia kehamilan memang penting untuk memperkirakan waktu kelahiran bayi. Cara yang paling umum digunakan adalah perhitungan HPHT dan pemeriksaan USG. Namun, hasil keduanya bisa jadi tidak sama, karena masing-masing memiliki kondisi yang berbeda untuk mendapatkan hasil akurat.
Namun jangan khawatir, dokter kandungan akan terus memantau kehamilan Anda dan memberi tahu Anda apabila Si Kecil sudah akan lahir. Itulah sebabnya, pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan perlu dilakukan.
Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Kalkulator
Cara yang kedua adalah dengan memanfaatkan bantuan kalkulator. Caranya cukup simpel, yaitu anda tinggal memasukkan data yang ada pada kolom dan beberapa saat informasi mengenai usia kandungan akan segera tampil.
Anda bisa memanfaatkan kalkulator kehamilan lain yang banyak beredar di internet. Saat ini ada banyak situs yang memberikan fasilitas kalkulator kehamilan. Sehingga Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Atau Anda juga bisa mencoba aplikasi smartphone yang dibuat khusus untuk memberikan informasi detail seputar kehamilan Anda.
Baca juga: Cara Menghitung HPHT