Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Tetesan Infus Makro Dan Mikro


Ada tanda atau gejala yang dapat diamati untuk mengetahui hal tersebut. Menurut National Institute for Health and Care Excellence, ada beberapa tanda bahwa seseorang kekurangan atau kelebihan cairan. Berikut beberapa tanda yang bisa diketahui.

Gejala Kekurangan Cairan

  1. Merasa haus
  2. Pusing, terlebih saat berdiri
  3. Mulut kering atau lengket
  4. Lidah berlapis atau berbulu
  5. Bibir pecah-pecah
  6. Jarang buang air kecil, atau urin berwarna gelap dengan bau yang menyengat

Gejala Kelebihan Cairan

  1. Sering buang air kecil
  2. Terengah-engah, terlebih jika sedang berbaring
  3. Bengkak di beberapa bagian tubuh, seperti sekitar wajah dan pergelangan kaki. Kondisi ini bisa saja serius, jika Anda merasa ada masalah jangan ragu untuk memberi tahu perawat atau dokter.

Gejala Jika Keseimbangan Cairan Salah

Selain beberapa yang disebutkan di atas, ada beberapa gejala lain yang bisa dialami seseorang saat mereka mengalami keseimbangan cairan yang salah. Berikut beberapa gejala tersebut:



  1. Kejang
  2. Sakit kepala
  3. Lelah
  4. Merasa mengantuk

Efek Samping Cairan Infus

Sama halnya dengan beberapa obat-obatan, pemberian cairan infus juga bisa memberikan efek samping kepada pasien. Di bawah ini adalah beberapa efek samping yang bisa muncul saat seseorang mendapatkan cairan infus:

  1. Iritasi pada titik suntik
  2. Nyeri pada bagian bekas suntik
  3. Bengkak pada titik suntik
  4. Kemerahan pada titik suntik
  5. Infeksi
  6. Reaksi alergi
  7. Penggumpalan darah
  8. Emboli udara

Apabila Anda mengalami efek samping yang mengganggu dan tidak hilang karena penggunaan cairan infus, silakan hubungi dokter atau minta bantuan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tak terkecuali jika terdapat gelembung-gelembung udara di dalam selang infus.

Kegagalan Pemberian Cairan Per Infus

Biasanya cara menghitung tetesan infus yang salah bisa mengakibatkan kegagalan dalam pemberian terapi cairan per infus. Kegagalan lain yang dapat terjadi dalam pemberian cairan infus adalah:

  • Jarum tidak masuk ke dalam pembuluh darah balik (vena).
  • Jarum infus dan vena terjepit karena posisi tempat masuknya jarum dalam kondisi menekuk.
  • Pipa penghubung udara tidak berfungsi.
  • Pipa infus terjepit atau terlipat.

Baca juga: Cara Menghitung Dosis Obat

Itulah sedikit tips bagaimana cara menghitung tetesan infus yang tepat dan benar, semoga bisa membantu anda dalam mengetahui hal tersebut serta menambah wawasan kita.