Skor maksimum = 50 x 5 = 250
Skor minimum = 50 x 1 = 50
Untuk mengetahui rumus interval adalah sebagai berikut:
I = 100 / Jumlah Skor
Maka = 100 / 5 = 20
Hasil (I) = 20
Ini merupakan interval dari jarak terendah 0% hingga tertinggi 100%. Berikut adalah kriteria interpretasi skor berdasarkan intervalnya:
- Angka 0% – 19,99% = Sangat tidak setuju/buruk/kurang sekali
- Angka 20% – 39,99% = Tidak setuju / Kurang baik
- Angka 40% – 59,99% = Cukup / Netral
- Angka 60% – 79,99% = Setuju/Baik/suka
- Angka 80% – 100% = Sangat setuju/Baik/Suka
Menghitung Persentase
Selesai mengerjakan tahap di atas, selanjutnya yang sekaligus menjadi tahap terakhir adalah menghitung persentase. Rumus untuk mengetahui indeks dalam bentuk persentase adalah total skor dibagi total skor maksimum dan dikali 100.
Contoh
Berdasarkan contoh di atas, indeks persentasenya adalah 170 : 250 x 100 = 68%.
Dari interpretasi skor di atas, diketahui bahwa 68% berada dalam kategori setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa setuju dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi.
Baca juga: Contoh Angket Kuesioner Di Google Form
Demikian pembahasan seputar skala Likert di blog caraharian. Dengan skala ini kita bisa menganalisis suatu data yang kita kumpulkan dengan baik.
Akan tetapi skala Likert tentu bukan satu-satunya yang perlu kita pelajari. Kita juga perlu mengetahui bagaimana cara menentukan sampel atau jumlah responden yang tepat sehingga hasil penelitian akurat dan sesuai dengan apa yang diharapkan.