Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Volume Pondasi Rumah


Artinya setiap satu meter panjang pondasi memerlukan 0,24 m3. Setelah itu kita bisa mengetahui kebutuhan volume pondasi yang akan dikerjakan dengan mengalikan panjang pondasi yang dibutuhkan dengan 0,24 m3.

Biaya

Sesudah mengetahui kubikasi pondasi per meter, langkah berikutnya menghitung biaya yang diperlukan. Misanya harga satu kubik yang dibutuhkan untuk membangun pondasi mencapai Rp 1.000.000. Sehingga jumlah biaya yang dibutuhkan 1 meter pondasi adalah: Rp 1.000.000 x 0,24 meter = Rp 192.000 per meter.



Dengan demikian volume pondasi dan biaya pondasi bisa dihitung. Yakni dengan cara mengalikan jumlah panjang pondasi keseluruhan.

Contoh perhitungan volume pondasi

Panjang Pondasi     =10 meter
Lebar atas pondasi = 25 cm
Lebar bawah           = 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter = (0,25+0,5)/2×0,6×1 = 0,225 m3

Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225×10=2,25 m3
(lihat gambar)

Setelah ditemukan volumenya maka selanjutnya adalah menghitung kebutuhan biaya untuk pekerjaan dan kebutuhan bahan. Dibawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1 pc : 5 ps (1 semen : 5 pasir).

Koefisien (A) Satuan (B) Bahan & Tenaga (C) Kebutuhan bahan & tenaga untuk 2,25 m3 (=Ax2,25) (D) Harga Bahan & Upah (E) Biaya (=DxE) (F)
Bahan
1,200 m3 Batu Belah 15/20 2,700 93.750,00 253.125,00
136,000 Kg Portland Sement 306,000 1.312,50 401.625,00
0,544 m3 Pasir Pasang 1,224 125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OH Pekerja 3,375 30.000,00 101.250,00
0,600 OH Tukang Batu 1,350 42.500,00 57.375,00
0,060 OH Kepala Tukang 0,135 45.000,00 6.075,00
0,075 OH Mandor 0,169 40.000,00 6.750,00
Jumlah Total 979.200,00

Dengan melihat perhitungan diatas maka biaya pembuatan pondasi dengan volume 2,25 m3 mencapai Rp 979, 2 ribu. Namun yang perlu dicatat semua tabel diatas hanya contoh saja karena setiap bangunan yang ingin dibuat memiliki bentuk dan juga beberapa hal yang berbeda.

Baca juga : Cara Menghitung Luas Bangunan, Rumah, Dan Luas Tanah

Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak

Seperti yang Anda ketahui, pondasi bangunan dibagi menjadi beberapa macam, dengan karakter, bentuk, kebutuhan material bangunan yang juga berbeda-beda. Oleh karenanya cara menghitung volume pondasi masing-masing jenis bisa berbeda. Termasuk cara menghitung volume pondasi tapak.

Pondasi tapak dibuat dari beton bertulang dengan bentuk seperti telapak. Oleh karenanya pondasi ini disebut dengan istilah pondasi tapak. Letak pondasi ini di bawah tiang atau kolom. Biasanya pondasi tapak dipakai untuk bangunan dengan dua atau tiga lantai.

Tidak hanya itu, pondasi ini juga sering digunakan pada bangunan yang didirikan di kontur tanah yang kurang keras, dengan daya dukung tanah tidak terlalu buruk (>2 kg/cm2). Kedalaman pondasi ini bisa mencapai 1-2 meter. Konstruksi yang digunakan pada pondasi tapak umumnya adalah beton bertulang.

Untuk menghitung volume pondasi tapak digunakan rumus berikut ini:

Volume pondasi = ((tinggi 1 x tinggi 2 /2) x sisi x sisi

Keterangan:

  • Tinggi 1: tinggi keseluruhan pondasi tapak
  • Tinggi 2: tinggi bagian bawah pondasi tapak
  • Sisi: panjang pondasi tapak

Contoh Perhitungan

Misalnya diketahui bahwa tinggi keseluruhan pondasi tapak adalah 1 meter. Sedangkan tinggi bagian bawah pondasi tapak 0,5 meter dan panjang pondasi tapak 2 meter. Maka cara menghitung volume pondasi adalah sebagai berikut:

Volume pondasi = ((1 x 0,5)/2) x 2 x 2 = 1 m³