Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton


Berdasarkan diameter – berat besi beton polos, dapat diketahui bahwa berat/meter mencapai 0,62 kg/m. Maka berat besi yang harus kita beli adalah:

35 m x 0,62 kg/m = 21,7 kg.



Dari informasi panjang yang dibutuhkan kita dapat mengetahui jumlah batang besi beton yang perlu kita beli. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI),  panjang batang besi beton polos adalah 12 meter. Sehingga kita perlu membeli besi beton polos sebanyak:

35 m : 12 m = 2,91667 batang atau bisa dibulatkan menjadi 3 batang.

Contoh 2

Contoh berikutnya misal kita ingin membangun kolom beton dengan tinggi 3,5 meter dan memiliki keliling 20 x 20 cm. Dalam pengerjaan ini kita memakai 2 jenis ukuran besi beton, yaitu besi beton d10 sebagai tulangan utama dan d8 sebagai begel atau sengkang yang mengikat tulangan utama. Sengkang ini dipasang setiap 15 cm atau 0,15 m. Maka cara menghitung kebutuhannya adalah sebagai berikut:

Kita hitung kebutuhan besi beton d10 sebagai tulangan utama:

  • Panjang total besi beton d10 yang dibutuhkan: 3,5 m x 4 (jumlah tulangan pokok) = 14 meter
  • Jumlah total batang besi beton d10: 14 m : 12 m (panjang satu batang besi beton di pasaran) = 1,167 dibulatkan ke atas menjadi = 2 batang
  •  Berat total besi beton d10: 14 m x 0,62 kg/m (angka dari tabel) = 8,68 kg

Selanjutnya kita hitung kebutuhan besi beton d8 yang menjadi begel atau sengkang:

  • Jumlah sengkang yang diperlukan: 3,5 m (tinggi kolom) : 0,15 m (jarak sengkang) = 23,4 buah sengkang atau dibulatkan menjadi 23 buah sengkang.
  • Panjang besi untuk satu buah sengkang: 16 cm + 16 cm + 16 cm + 16 cm + 6 cm (tambahan panjang untuk tekukan-tekukan) = 70 cm = 0,7 m.
  • Jumlah total besi beton d8 yang diperlukan: 23 x 0,7 m = 16,1 m.
  • Jumlah batang besi beton d8: 16,1 m : 12 m (panjang satu batang besi beton di pasaran) = 1,342 batang atau dibulatkan menjadi = 2 batang.
  • Berat total besi beton d8: 16,1 m x 0,39 (angka dari tabel) = 6,279 kg

Contoh 3

Berikutnya kita akan membangun sloof bangunan berukuran 15 cm x 20 cm dengan memakai 4 buah besi polos berdiameter 12 mm untuk tulangan utama dan besi polos berdiameter 8 mm untuk begel atau sengkang. Jarak sengkang ini diatur 15 cm, dan total panjang sloof adalah 20 m. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: