Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menggunakan Turnitin Cek Plagiasi Skripsi


Walaupun demikian ada beberapa trips yang bisa dilakukan agar karya ilmiah yang Anda buat lolos pengecekan plagiarisme Turinitin.

Hindari Copy-Paste

Saat menyusun karya ilmiah, skripsi, tugas akhir, dan lain-lain hindari copas alias copy-paste. Terlebih untuk kalimat-kalimat di luar pendapat para ahli.



Sertakan Sumber

Jangan lupa untuk menyertakan sumber untuk pendapat-pendapat yang bukan murni dari pemikiran Anda. Termasuk sumber teori atau informasi yang Anda peroleh dari sumber lain.

Hindari Memakai Dokumen Legal

Dokumen legal yang dimaksud adalah undang-undang, peraturan pemerintah dan dokumen-dokumen lain yang tidak dapat diubah kata-katanya. Karena hal ini bisa dideteksi sebagai plagiasi oleh Turnitin.

Manfaatkan Teknik Parafrase

Parafrase merupakan pengungkapan kembali sebuah konsep dengan bahasa lain tanpa mengubah arti yang terkandung di dalamnya. Selain itu parafrase juga dapat diartikan sebagai salah satu cara meminjam ide dari sebuah sumber tanpa menjadikannya sebagai sebuah plagiasi.

Pada dasarnya teknik parafrase merupakan penulisan kembali dari suatu informasi atau  pendapat yang didapatkan dari penulis atau pihak lain, yang kemudian ditulis ulang dengan gaya bahasa sendiri.

Baca juga: Cara Menggunakan Mendeley

Sebagai penutup, perlu kami informasikan kembali bahwa hasil dari Turnitin tidak harus dijadikan sebagai penilaian plagiasi sebuah karya tulis. Seperti yang sudah dijelaskan, program tersebut akan menampilkan dan merinci bagian-bagian mana saja yang dinilai sebagai sebuah plagiat.

Selanjutnya operator atau pihak dari kampus yang memiliki wewenang akan memilah bagian mana saja yang benar-benar masuk dalam kategori plagiasi. Masing-masing perguruan tinggi juga mempunyai batas plagiasi tertentu yang bisa berbeda dengan perguruan tinggi lainnya.