Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menggunakan Codeigniter Pemula


  • Folder application: memuat seluruh kode aplikasi. Dalam folder ini kita bisa menulis code untuk aplikasi yang ingin kita buat.
  • Folder system: berisi kode-kode inti framework Codeigniter. Disarankan untuk tidak melakukan perubahan apapun pada folder ini. Jika ingin melakukan upgrade versi, Anda cukup melakukan replace direktori dengan versi terbaru.
  • Folder user_guide: berisi dokumentasi Codeigniter. Folder ini bisa Anda hapus ketika web selesai dibuat.
  • File .editor_config: memuat konfigurasi untuk text editor.
  • File .gitignore: memuat daftar folder dan file yang akan diabaikan oleh Git.
  • File composer.json: merupakan file yang berisi keterangan project dan keterangan library yang akan dipakai. File ini diperlukan oleh composer.
  • File contribution.md: merupakan file yang memuat penjelasan mengenai cara berkontribusi pada project Codeigniter. Kita bisa menghapus file ini setelah web sudah selesai dibuat.
  • File license.txt: adalah file yang berisi keterangan lisensi dari framework Codeigniter.
  • Fle readme.rst: file ini memuat penjelasan dan informasi terkait project Codeigniter. Folder ini juga dapat dihapus.
  • File index.php: merupakan file utama dari Codeigniter. File ini yang akan dibuka pertama kali saat website diakses.

Selanjutnya kita bahas apa saja isi dari direktori application beserta penjelasannya. Langsung saja berikut penjabaran selengkapnya:



  • cache: cache dari aplikasi
  • config: berisi konfigurasi aplikasi
    • autoload.php: tempat untuk mendefinisikan autoload
    • config.php: berisi konfigurasi aplikasi
    • constants.php: memuat konstanta
    • database.php: memuat konfigurasi dari database aplikasi
    • foreign_chars.php: berisi karakter dan simbol;
    • hooks.php: berisi konfigurasi hooks;
    • index.html: untuk mencegah direct access;
    • memcached.php: untuk berisi konfigurasi untuk memcached;
    • migration.php: berisi konfigurasi untuk migrasi;
    • mimes.php: berisi definisi tipe file;
    • profiler.php: berisi konfigurasi untuk profiler;
    • routers.php: tempat kita menulis route aplikasi;
    • smileys.php: berisi kode untuk emoji;
    • user_agents.php: berisi definisi untuk user agents.
  • controller: berisi kode untuk controller
  • core: berisi kode untuk custom core
  • helpers: berisi fungsi-fungsi helper.
  • hooks: berisi kode untuk script hook.
  • language: berisi string untuk bahasa, apabila web mendukung multibahasa.
  • libraries: berisi library.
  • logs: berisi logs dari aplikasi.
  • models: berisi kode untuk model.
  • thrid_party: berisi library dari pihak ketiga.
  • views: berisi kode untuk view.
  • index.html: file html untuk mencegah direct access

Baca juga: Cara Membuat CRUD Dengan Codeigniter

Demikian pembahasan cara menggunakan Codeigniter yang bisa kami sampaikan. Penggunaan Codeigniter tentu sangat luas, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja. Anda bisa mempelajari hal-hal lain terkait framework ini dari internet, forum ataupun buku. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat untuk Anda.