Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membulatkan Bilangan Desimal Dan Contohnya


Rumus dari ROUND bisa kalian lihat di bawah ini:

=ROUND(Angka; JumlahDigit)



Argumen:

  • Angka: Merupakan angka desimal atau pecahan yang aka dibulatkan ke beberapa tempat tertentu.
  • JumlahDigit: Merupakan banyak digit pembulatan yang ingin di terapkan pada angka desimal.

Contohnya pada sel B5 ada bilangan desimal 12,522 dan kita ingin membulatkannya menjadi dua angka di belakang koma. Maka kita tulis sintaks =ROUND(B5;2).

Fungsi ROUNDUP

Fungsi ini kita pakai untuk membulatkan angka desimal ke atas pada beberapa digit tertentu. Dengan memanfaatkan fungsi ini maka angka di belakang koma akan selalu dibulatkan ke atas atau menjauhi angka 0. Rumus ROUNDUP adalah:

=ROUNDUP(Angka; JumlahDigit)

Argumen:

  • Angka: Merupakan angka desimal atau pecahan yang ingin dibulatkan ke atas.
  • JumlahDigit: Merupakan banyak digit pembulatan yang ingin di terapkan pada angka pembulatan desimal.

Contoh penulisan rumus ini sama seperti fungsi ROUND. Bedanya, berapapun angkanya maka akan dibulatkan ke atas.

Baca juga: Cara Menulis Pangkat Di Excel

Fungsi ROUNDDOWN

Fungsi ini merupakan kebalikan dari ROUNDUP, yakni untuk membulatkan angka desimal ke bawah. Dengan fungsi ini angka desimal akan selalu dibulatkan ke bawah atau mendekati angka nol. Rumus dari fungsi ini adalah sebagai berikut:

=ROUNDDOWN(Angka; JumlahDigit)

Argumen:

  • Angka: Merupakan angka desimal atau pecahan yang akan dibulatkan ke bawah.
  • JumlahDigit: Merupakan jumlah digit pembulatan yang akan diterapkan pada angka pembulatan.

Ada beberapa hal yang perlu dicatat terkait pembulatan bilangan desimal di Excel. Berikut beberapa catatan yang perlu diingat:

  1. Jika kita memasukkan angka 0 pada JumlahDigit, maka angka desimal akan dibulatkan ke bilangan bulat (tanpa nilai desimal atau pecahan) terdekat.
  2. Jika kita memasukkan angka lebih kecil dari 0 atau angka negatif, maka bilangan desimal akan dibulatkan ke sisi kiri koma desimal.

Untuk lebih jelasnya simak contoh di bawah ini.