Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat Tinjauan Pustaka Yang Benar


Membuat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka akan menciptakan “lanskap” kepada para pembaca, memberikan pembaca pemahaman sepenuhnya mengenai perkembangan yang terjadi di lapangan. Lanskap tersebut akan memberikan informasi kepada para pembaca bahwa penulis sudah hampir mengasimilasi semua, berbagai karya penting yang ada di lapangan ke dalam penelitiannya.

Fungsi Tinjauan Pustaka

Fungsi Tinjauan Pustaka



Berikut ini adalah fungsi dari tinjauan pustaka dalam sebuah penelitian:

  • Untuk mencari serta mendapatkan informasi tentang dasar-dasar permasalahan yang dikaji.
  • Untuk dapat memberikan bantuan dalam masalah perancangan oleh beberapa prosedur penelitian.
  • Membantu dalam memberikan pemahaman tentang beberapa teori yang terkait.
  • Untuk menguapkan semua ide yang dimiliki secara sistematis dan kritis.
  • Untuk dapat terhindar dari adanya copy paste atau plagiat.
  • Sebagai jalan yang akan membantu untuk mengetahui berbagai penelitian terkait topik yang akan menjadi topik yang diteliti.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Manfaat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka juga memiliki beberapa manfaat penting. Berikut ini adalah manfaat tinjauan pustaka yang perlu Anda ketahui:

  • Menjelaskan variabel yang seharusnya dipertimbangkan kepada peneliti supaya tujuan dari studi atau penelitian bisa tercapai.
  • Memiliki manfaat sebagai suatu pembatas dari sebuah penelitian dengan menunjukkan variabel bebas yang relevan atau yang tidak relevan.
  • Sebagai bagi peneliti untuk mengartikan teknik analisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian.
  • Memberikan dasar pemikiran atau suatu alasan kepada para peneliti untuk mengambil kesimpulan hasil penelitian sesuai dengan tujuan (objektif) dari penelitian tersebut.

Cara Menulis Tinjauan Pustaka

Cara Menulis Tinjauan Pustaka

Dalam menuliskan sebuah tinjauan pustaka, ada empat langkah yang dapat Anda jadikan sebagai acuan, yaitu:

  1. Mencatat Data

Anda harus mencat data secara lengkap yang berasal dari sumber asli. Seperti misalnya intisari, nama pengarang, tahun terbit, halaman, tempat dimana penelitian diterbitkan, dan juga nama penerbit.

  1. Mencari Intisari

Anda harus benar-benar memahami intisari dari referensi yang telah dijadikan sebagai sumber yang berkaitan dengan penelitian Anda. Langkah ini bertujuan supaya Anda nantinya dapat meringkas isi dari suatu literatur secara lebih efektif.

  1. Membuat Perbandingan

Anda diharuskan untuk melakukan perbandingan serta menyatukan sumber yang telah didapatkan dalam suatu kelompok yang relevan.

  1. Menganalisa

Melakukan analisa dari semua informasi yang kemudian dipecah menjadi beberapa bagian kecil supaya nantinya bisa terlihat dengan jelas hubungan antar bagian tersebut.

Misalnya saja Anda ingin melakukan analisa tentang perkembangan dari suatu topik. Anda harus mengumpulkan berbagai penelitian seiring berjalannya waktu dan jangan lupa untuk mencatat beberapa penemuan. Seperti teknik pengumpulan data, analisis data, hasil dari penelitian, dan juga perbedaan dengan penelitian yang sebelumnya. Dengan demikian Anda nantinya sudah bisa menganalisa apa yang ingin diteliti, mulai dari teori, metodologi, konsep atau data empirik.

Membuat Tinjauan Pustaka

Cara Menulis Tinjauan Pustaka

Setelah memahami pengertian, fungsi, dan manfaat tinjauan pustaka, kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat tinjauan pustaka yang baik dan benar. Caranya tidak terlalu sulit selama Anda mengetahui dengan jelas inti dari masalah yang perlu disampaikan. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat tinjauan pustaka:

  • Membuat Outline

Untuk membuat outline bisa dengan mencari intisari bagia penulisan sebuah karya tulis yang isinya tentang pendapat umum atau hal-hal umum terhadap masalah-masalah terkait. Sebagai contoh saat membuat sebuah karya tulis yang isinya tentang pengaruh narkoba terhadap anak maka seharusnya untuk kata “narkoba” dan “anak” merupakan bagian umum yang wajib dituliskan dalam tinjauan pustaka.

  • Mencari Literatur

Langkah kedua yang dapat dilakukan untuk membuat studi kepustakaan adalah dengan mencari literatur. Langkah ini dapat dilakukan dengan mudah, seperti misalnya pergi ke perpustakaan atau bisa juga dengan membaca berbai jurnal internasional. Tujuannya adalah supaya apa yang telah Anda tuliskan nantinya bisa lebih dipertanggung jawabkan.

  • Menyusun dengan Bahasa Sendiri

Supaya nantinya tidak dianggap sebagai plagiat dari suatu karya orang lain, maka penting sekali untuk membuat studi kepustakaan dengan menulis ulang bahasa dan juga susunan kata yang sudah didapatkan pada bagian pencarian literatur. Langkah sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan kutipan langsung atau tidak langsung.

  • Melihat Umum Bagian Judul

Terakhir, dalam membuat tinjauan kepustakaan yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan melihat bagian umum pada judul. Bagian ini pastinya hal-hal umum “dalam judul” yang dapat di definisikan secara teoritis dan lebih luas lagi. Seperti misalnya kata-kata “korupsi, kelapa sawit, pertanian, asam basa, dan lain sebagainya”.

Jika metode untuk membuat sebuah tinjauan pustaka ini sudah dilakukan secara bertahap, maka bisa dilihat bahwa sebenarnya bagian ini sangat mudah sekali untuk dikerjakan. Meskipun bagian ini tidak terlalu sulit namun sangat penting sekali keberadaannya.

Baca juga: Cara Membuat Catatan Kaki Di Word

Contoh Tinjauan Pustaka

Contoh Tinjauan Pustaka