Sedangkan cara kedua mungkin jauh lebih rumit, tetapi akan memberikan dampak besar. Sebenarnya Anda bisa melakukan keduanya, namun simak terlebih dahulu cara mudahnya berikut ini.
Berbasis Visual
Untuk membuat portofolio online secara gratis dapat dilakukan dengan membuat akun di media sosial atau bisa juga di sebuah situs khusus portofolio seperti Dribble dan Behance. Kedua situs ini dapat digunakan untuk mempromosikan suatu karya dalam bentuk visual.
Berbasis Tulisan
Jika Anda merupakan seorang penulis, Anda bisa memanfaatkan blog gratis seperti WordPress.com dan Medium. Keduanya dapat digunakan untuk menuliskan opini, analisa, ataupun catatan penting yang lainnya tanpa dipungut biaya.
- Membuat Situs Portofolio Online Sendiri
Cara membuat portofolio online lainnya yaitu dengan membuat sebuah situs sendiri. Untuk membuat situs, Anda akan membutuhkan dua komponen penting, yaitu domain dan juga hosting.
Domain adalah alamat situs yang digunakan (contoh: namasitus.com). Sedangkan Hosting merupakan cloud yang disewa khusus sebagai rumah untuk situs. Kedua komponen utama tersebut tidak dapat dipisahkan ataupun dipilih salah satu.
- Detail Penting Lainnya
Jika Anda sudah memilih paket Domain dan Hosting yang cocok, ada beberapa detail penting lainnya yang harus diperhatikan. Beberapa diantaranya adalah biodata dan kontak, disini Anda harus mencantumkan data diri.
Selain itu Anda juga harus memperhatikan desainnya, usahakan untuk menggunakan desain yang efisien tetapi masih tetap enak dipandang. Terakhir, jangan sampai lupa untuk perbarui secara berkala. Paling tidak satu bulan sekali Anda harus mengubah beberapa informasi yang menurut Anda sudah tidak relavan atau mengganti karya yang lama dengan karya baru.