Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat Flowchart Yang Benar


cara membuat flowchart

Flowchart atau yang biasa disebut dengan diagram alir merupakan suatu rangkaian yang berisi simbol-simbol yang dimana isinya menjelaskan suatu alur kerja dari sebuah sistem. Bagan alir tersebut harus dibuat untuk menjelaskan secara rinci mengenai tahapan dari proses-proses yang sedang berjalan dari sebuah sistem.

Bagi seorang programmer atau sistem analis, flowchart  atau diagram alir ini menjadi dasar dari pemograman yang penting untuk dipahami.



Dalam proses pembuatanya sendiri umumnya flowchart umumnya dibuat dengan software aplikasi Visio. Sedangkan untuk penggunaannya, flowchart biasa digunakan khusus untuk pemograman mulai dari bahasa pemograman tingkat rendah sampai dengan bahasa pemograman tingkat tinggi.

Pada Microsoft Visio ada banyak sekali fitur yang akan mempermudah Anda dalam menuliskan flowchart yang kompatibel pada beberapa bahasa pemograman populer sekarang ini.

Baca juga: Cara Membuat Sequence Diagram

Tujuan Membuat Flowchart

Flowchart dibuat karena memiliki beberapa tujuan khusus, diantaranya:

  • Flowchart bertujuan untuk menggambarkan urutan atau tahapan dari penyelesaian suatu masalah.
  • Flowchart akan menggambarkan suatu permasalahan secara sederhana, terurai, rapi dan jelas.

Simbol Flowchart

Simbol Flowchart

Ada beberapa simbol yang digunakan dalam flowchart, yaitu sebagai berikut:

  1. Flow Direction Symbols

Umumnya simbol ini digunakan untuk menghubungkan antra simbol satu dengan simbol yang lainnya atau yang biasa disebut dengan connecting line.

  1. Processing Symbols

Processing symbols merupakan sebuah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis operasi pengolahan pada sebuah proses atau prosedur.

  1. Simbol Input/Output

Simbol input atau output adalah sebuah simbol yang umumnya digunakan untuk menunjukkan peralatan yang telah digunakan sebagai media alat input dan output.

Fungsi Flowchart

fungsi flowchart