Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat ERD Yang Benar


Membuat ERD Yang Benar – Jika Anda sering berhadapan dengan komputer dan bekerja dengan banyak sekali data atau informasi, maka Anda sudah pasti tidak asing dengan database.

Database atau dalam bahasa Indonesia disebut basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis dalam suatu perangkat komputer. Sehingga data-data tersebut nantinya dapat dicari dan diperiksa lewat program komputer ketika informasi itu diperlukan.



Agar sistem database dapat disusun dengan rapi dan terstruktur, kita memerlukan Entity Relationship Diagram (ERD). Pada artikel ini kita bahas lebih jauh seputar apa itu ERD, berikut bagaimana cara membuat ERD sederhana sehingga Anda memahami bagaimana konsep dasar pembuatan ERD yang benar.

Pengertian ERD

Entity Relationship Diagram atau ERD adalah model informasi yang bertujuan untuk menjelaskan suatu hubungan antara data dan basis data yang digambarkan dengan sebuah grafik, termasuk notasi dengan model data konseptual.

Selain itu ERD juga dapat diartikan sebagai sebuah teknik yang digunakan untuk menjelaskan data yang diperlukan dalam suatu organisasi. Permodelannya dapat berupa sistem analisis, yakni tahapan analisis pernyataan dalam proyek pengembangan sistem.

Baca juga: Cara Membuat DFD Yang Benar

Komponen Penyusun ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) umumnya berkaitan dengan diagram data flow untuk menunjukkan konten data store. Ketiga hal ini berfungsi untuk membantu memberikan gambaran bagaimana data saling terhubung dan berguna untuk mengonstruksi basis data relasional.

Ketika kita ingin membuat ERD, maka kita perlu memahami seputar istilah dan komponen ERD. Berikut kami jelaskan beberapa komponen penyusun ERD.

Entitas

Entitas adalah objek yang bisa diidentifikasikan secara unik atau saling berbeda. Simbol entitas biasanya digambarkan dengan bentuk persegi panjang. Di samping itu juga ada istilah entitas lemah lemah yang dilambangkan dengan bentuk persegi panjang kecil yang berada di dalam persegi panjang yang lebih besar.

Dinamakan entitas lemah lantaran entitas tersebut harus berhubungan langsung dengan entitas lain. Sebab entitas lemah ini tidak dapat teridentifikasi secara unik.

Atribut

Atribut adalah elemen yang ada pada setiap entitas. Fungsi dari atribut adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut memiliki simbol elips dan terbagi menjadi beberapa macam. Berikut penjelasan selengkapnya:

  1. Atribut kunci (key): adalah atribut yang dipakai untuk menentukan entitas secara unik. Contohnya adalah NPWP, NIK atau Nomor Induk Kependudukan, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan lain sebagainya.
  2. Atribut simpel: adalah atribut dengan nilai tunggal yang tidak bisa dipecah lagi. Misalnya nama penerbit, alamat, atau tahun terbit.
  3. Atribut multinilai (multivalue): atribut yang mempunyai sekelompok nilai untuk setiap entitas instan. Misalnya adalah nama beberapa pengarang sebuah buku.
  4. Atribut gabungan (composite): adalah atribut yang terdiri dari sejumlah atribut yang lebih kecil dengan makna tertentu. Misalnya adalah nama lengkap yang dibagi menjadi dua atau tiga bagian, yakni nawa depan, tengah dan belakang.
  5. Atribut derivatif: merupakan atribut yang dihasilkan dari atribut lain serta tidak harus ditulis dalam ERD. Contohnya selisih harga, atau usia.

Relasi

Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Simbol relasi memiliki bentuk belah ketupat. Ada tiga jenis relasi yang perlu diketahui, antara lain:

  1. One to one: masing-masing entitas hanya memiliki relasi dengan satu entitas lain. Misalnya adalah mahasiswa dengan nomor induk mahasiswa.
  2. One to many: artinya hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas, demikian pula sebaliknya. Misalnya adalah guru dengan murid dan sebaliknya.
  3. Many to many: setiap entitas dapat memiliki relasi dengan entitas lainnya. Begitu pula sebaliknya. Contohnya adalah siswa atau mahasiswa dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Garis atau Alur

Alur atau garis pada ERD adalah suatu simbol yang berfungsi sebagai simbol penghubung antara atribut dan entitas, serta hubungan antara entitas dan relasi. Sesuai dengan namanya, alur ini disimbolkan dengan bentuk garis.

Simbol ERD

Dalam Entity Relationship Diagram ada beberapa simbol yang lazim digunakan. Lebih jelasnya berikut adalah beberapa simbol ERD:

Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)

Selanjutnya kita bahas bagaimana cara membuat ERD. Langkah-langkah yang perlu kita lakukan tidaklah rumit. Diawali dengan mengidentifikasi entitas. Berikut pembahasan selengkapnya.

Identifikasi Entitas

Untuk membuat ERD, pertama-tama kita perlu mengidentifikasi seluruh entitas yang digunakan. Caranya tulislah dalam sebuah persegi panjang dengan deskripsi yang singkat mengenai informasi apa yang akan disimpan.