Cara Membuat Denah Rumah Dengan Skala

Cara membuat denah dasar adalah dengan memainkan tebal dan tipis garis. Walaupun tampak sederhana, denah rumah dasar sangat berguna untuk memperoleh gambaran kasar bagaimana bentuk struktur rumah Anda.

Menggambar dengan Spesifik

Langkah terakhir adalah membuat gambar pintu dan jendela secara spesifik. Pastikan arah denah Anda sudah benar. Di samping itu beri nama pada setiap denah di ruangan supaya Anda tidak kebingungan saat melihatnya.

Anda juga bisa menambahkan keterangan bahan dan ukuran. Misalnya ketebalan dinding, simbol material, lambang bukaan pintu, jendela dan lain sebagainya. Sedangkan dimensi ruangan, hingga ketinggian lantai bisa Anda lengkapi beserta detail-detail arsitektural lainnya.

Membuat Beberapa Alternatif Denah Rumah

Sebagai tips tambahan buat beberapa alternatif denah rumah dari denah dasar yang sudah Anda buat. Sehingga nantinya Anda memiliki beberapa kemungkinan denah rumah lainnya.

Dengan adanya beberapa alternatif ini Anda bisa mendapatkan denah rumah terbaik. Itulah kenapa membuat beberapa alternatif denah rumah menjadi hal yang tak kalah penting dari beberapa hal di atas.

Memakai Aplikasi Desain Rumah

Anda bisa melakukan simulasi terhadap denah rumah buatan Anda dengan bantuan aplikasi. Anda tidak harus memiliki PC untuk menggunakan aplikasi tersebut. Sebab cukup dengan smartphone saja Anda sudah bisa menjalankan aplikasi desain rumah.

Ada beberapa pilihan yang bisa Anda coba. Antara lain Planner 5D, Home Design 3D: My Dream Home, Floor Plan Creator, dan 3D Small House Design. Hanya saja ada beberapa aplikasi yang tidak benar-benar gratis. Sehingga Anda perlu membayar untuk menggunakan fitur-fitur tertentu pada aplikasi tersebut.

Cara Membuat Skala pada Denah Rumah

Membuat skala pada denah rumah tidaklah sulit jika kita tahu bagaimana caranya. Berikut ini adalah cara membuat skala untuk denah rumah:

1. Ukur panjang ruangan sebenarnya di dalam rumah Anda. Biasanya panjang ruangan ini dinyatakan dalam satuan meter. Anda bisa mengubahnya menjadi cm. Contohnya dari 4 m menjadi 400 cm.
2. Ukur panjang denah kamar dalam satuan cm.
3. Langkah selanjutnya bandingkan panjang ruangan pada denah dengan panjang ruangan pada keadaan sebenarnya. Misalnya jika panjang ruangan sebenarnya 400 cm dan panjang ruangan pada denah 4 cm, maka skala denah tersebut adalah 4:400 atau bisa disederhanakan menjadi 1:100.