Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat Denah Rumah Dengan Skala


Untuk tahap ini Anda perlu mengeliminasi atau menggabungkan beberapa fungsi dan aktivitas. Dengan catatan jika hal tersebut memang dibutuhkan untuk efisiensi denah karena luas tanah yang terbatas.

Mempelajari Standar dan Kebutuhan Setiap Ruang

Anda juga perlu mengetahui kebutuhan ruangan. Mulai dari standar ukuran setiap jenis ruangan hingga berbagai kebutuhan mendasar. Cermati dan pastikan bahwa ruang di denah rumah Anda sudah sesuai dengan standar dan tidak mengganggu ruangan lainnya.



standar denah rumah

Menentukan Jumlah Ruangan

Yang tak kalah penting dalam membuat denah rumah adalah menentukan jumlah ruangan rumah Anda. Termasuk jumlah lantai di rumah impian Anda. Jika sudah ada bangunannya, maka Anda hanya perlu melakukan survei dan membagi ruangan sesuai dengan kebutuhan.

Akan tetapi jika bangunan rumah belum ada maka Anda perlu menggambar denah berdasarkan ukuran lahan dan lokasi yang akan dibangun.

Mengukur Bangunan dan Lahan

Jika Anda membangun rumah dari nol atau di lahan yang kosong, maka Anda harus memastikan bahwa total area sesuai dengan tempat yang akan dibangun. Sedangkan jika sudah ada bangunan rumah, ukur dinding, pintu dan furnitur yang ada pada rumah tersebut. Tujuannya untuk mendapatkan denah rumah yang lebih akurat.

Anda bisa melihat bangunan lain  yang ada di daerah tersebut sebagai referensi tambahan. Tujuannya untuk perkiraan hasil denah yang akan dibuat nantinya.

Baca juga: Cara Menghitung Luas Bangunan

Membuat Zonasi dan Korelasi Setiap Ruang

Berikutnya Anda perlu menghubungkan kebutuhan ruang yang satu dengan ruang lainnya. Contohnya adalah dengan mengatur letak kamar tidur berdekatan dengan kamar tidur. Lalu menempatkan dapur dekat dengan ruang makan dan lain sebagainya.

desain denah rumah

Sesudah itu langkah selanjutnya adalah memberikan zonasi pada diagram hubungan antar ruang tersebut. Misalnya bagian mana yang menjadi area privat, publik ataupun servis. Yang perlu Anda catat, jangan membuat zona yang saling tumpang tindih dan mengganggu kenyamanan antar ruangan.

Membuat Denah Dasar

Jika zonasi sudah selesai, maka berikutnya adalah membuat zonasi dan diagram hubungan antar ruang tersebut menjadi sebuah denah dasar. Komponen dari denah dasar ini hanya berupa garis-garis sederhana yang tujuannya adalah untuk menggambarkan seperti apa denah nantinya.