Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat Catatan Kaki / Footnote Di Word


Cara Membuat Catatan Kaki / Footnote Di Word

Nah, bagi Anda yang sedang menyusun skripsi dan masih belum mengetahui bagaimana cara membuat footnote maka Anda tidak perlu khawatir lagi. Kami disini akan menjelaskan bagaimana cara membuat footnote atau catatan kaki di Microsoft Word yang benar. Namun sebelum itu kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian, fungsi dan juga singkatan dalam footnote.

Baca juga: Cara Menulis Footnote Dari Internet

Pengertian dan Fungsi Catatan Kaki (Footnote)
Pengertian dan Fungsi Catatan Kaki (Footnote)

Dalam teknik penulisan karya tulis, pengertian catatan kaki atau footnote merupakan sebuah catatan terpisah yang ditambahkan dalam karya tulis. Pada umumnya, footnote digunakan khusus untuk menyisipkan tambahan informasi yang berkaitan dengan kata yang ditandai dengan menggunakan nomor catatan kaki di dalam teks.



Secara umum, fungsi catatan kaki adalah sebagai berikut:

  • Untuk menjelaskan referensi yang sudah digunakan untuk pernyataan dalam teks;
  • Untuk menjelaskan komentar penulis terhadap suatu pernyataan yang dianggap cukup penting dalam teks namun (komentar tersebut) tidak bisa dinyatakan bersama teks. Hal ini dikarenakan dianggap akan menganggu alur gagasan;
  • Untuk menunjukkan referensi lain yang membahas hal yang sama, umumnya ditandai dengan kata-kata seperti “Lihat …”, Bandingkan …”, “cf …” dan lain sebagainya.

Singkatan dalam Catatan Kaki (Footnote)

Dalam catatan kaki atau footnote, Anda akan menjumpai beberapa singkatan. Kebanyakan dari singkatan tersebut berkaitan dengan sumber sitasi (citation) atau sumber bahan kutipan. Berikut ini adalah singkatan-singkatan yang kami maksud lengkap beserta pembahasannya:

  1. Ibid, atau ibid

Singkatan ini berasal dari bahasa Latin ibidem yang memiliki arti “sama dengan atas”. Umumnya digunakan jika rujukan yang dikutip referensinya sama seperti sumber pada nomor catatan kaki sebelumnya. Disamping itu, perlu Anda ingat bahwa:

  • Apabila kutipan masih ada pada halaman yang sama dengan catatan sebelumnya maka tidak harus ditambah nomor halaman.
  • Apabila kutipan ada di halaman yang berbeda dari referensi yang masih sama maka bisa diberi nomor halaman.

Contoh:
singkatan footnote Ibid

  1. cit

Singkatan op. cit juga berasal dari bahasa Latin yaitu opere citato yang memiliki arti “dalam karya yang sudah dikutip”. Umumnya singkatan ini digunakan untuk menyebutkan sumber kutipan yang sama seperti yang sudah dibuat pada nomor footnote sebelumnya, namun sudah disela oleh sumber kutipan lain, dan terletak di halaman yang berbeda. Oleh karena itu, penggunaan op. cit. umumnya diikuti dengan nomor halaman.

Contoh:
singkatan footnote Ibid

  1. cit

Sama dengan singkatan sebelumnya, loc. cit berasal dari bahasa Latin yaitu loco citato yang memiliki arti “di tempat yang sudah dikutip”. Umumnya digunakan saat kutipan merujuk pada referensi yang telah disebut sebelumnya dan pada tempat yang sama, tetapi akan disela oleh kutipan dari referensi lain.

Bisa dibilang bahwa loc cit. untuk penggunaannya sama seperti ibid. Namun untuk ibid hanya digunakan apabila sumber yang dirujuk langsung berada sesudah ibid. Sementara loc.cit akan digunakan khusus untuk mengganti ibid. apabila sumber yang dirujuk disela referensi lain.