Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Install Kali Linux Tanpa Ribet


Cara Install Kali Linux – Kebanyakan orang hanya mengenal sistem operasi Windows. Padahal Windows sebenarnya bukan satu-satunya sistem operasi yang bisa digunakan pada PC atau laptop. Masih ada banyak pilihan sistem operasi atau operating system (OS) lainnya. Mulai dari yang gratis, hingga berbayar. Salah satunya adalah Kali Linux.

Kali Linux merupakan sistem operasi berbasis Debian Linux yang dikembangkan oleh Offensive Security. Kali Linux dibuat khusus untuk penetrasi test atau security audit.



Oleh karenanya Kali Linux dilengkapi dengan banyak tools untuk menguji keamanan. Mulai dari brute force test, SQL inject, stress test, wifi security test dan lain-lain. Dan karena hal inilah banyak hacker yang menggunakan Kali Linux dalam beroperasi.

Baca juga: Cara Menghapus Chromium Dari Registry

Persyaratan Minimum PC untuk Kali Linux

Sama seperti sistem operasi lainnya, Kali Linux mempunyai ketentuan spesifikasi minimum untuk sebuah PC yang akan dipasangi Kali Linux. Berikut adalah persyaratan minimum untuk instalasi Kali Linux 2020.1:

  • Ruang Disk minimal 20 GB untuk instalasi Kali Linux 2020.1.
  • Ram untuk arsitektur i386 dan amd64, minimal 1GB, dan disarankan 2 GB atau lebih.
  • Memiliki dukungan CD-DVD Drive atau USB Boot

Cara Install Kali Linux

Ada beberapa tahap ketika ingin menginstall Kali Linux pada PC ataupun laptop. Tentu saja langkah-langkah yang dilakukan berbeda dengan saat menginstal aplikasi. Jadi pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar atau menyerahkannya ke yang ahli.

Download Kali Linux

Kali Linux tersedia dalam beberapa versi. Anda bisa mengunduhnya langsung di situs resmi https://www.kali.org/downloads/.

Kali Linux mempunyai dua versi installer, yakni 32 bit dan 64 bit. Di samping itu juga tersedia versi live yang juga terbagi menjadi dua, yakni 32 bit Live dan 64 bit live. Versi live ini ditujukan untuk Anda yang ingin mencoba Kali Linux tanpa perlu melakukan instalasi.

Burn File ISO

Setelah file selesai terdownload, Anda perlu melakukan burning atau membakar file dengan format .iso itu ke dalam DVD atau USB Flashdisk. Ada beberapa software yang bisa Anda gunakan. Pada tutorial ini kita gunakan aplikasi Rufus dan membakar file .iso ke flashdisk. Berikut cara selengkapnya:

  1. Unduh aplikasi Rufus secara gratis.
  2. Tancapkan flashdisk ke PC, setelah itu buka software Rufus.
  3. Saat aplikasi sudah terbuka, klik tombol SELECT dan pilih file .iso mana yang akan dibakar. Pilih file .iso yang telah Anda download sebelumnya.
  4. Perhatikan type partition scheme, sesuaikan dengan tipe BIOS PC Anda, apakah MBR atau GPT.
  5. Atur file system menjadi FAT32, sedangkan pengaturan lain biarkan tanpa perubahan.
  6. Berikutnya klik START. Jika muncul peringatan langsung klik OK saja.
  7. Akan muncul kotak dialog yang meminta kita untuk memilih salah satu dari dua opsi yang ada. Pilih Write in DD Image mode.
  8. Akan muncul notifikasi pemberitahuan bahwa data dalam flashdisk akan dihapus. Pastikan bahwa tidak ada data penting di dalam flashdisk dengan mem-backup data tersebut. Sesudah itu klik OK.
  9. Tunggu proses hingga selesai. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Jika sudah klik Close.

Masuk BIOS

Saat ingin melakukan instalasi, kita perlu mengatur priority boot PC menjadi flashdisk. Caranya saat PC menyala tekan DEL atau F2 untuk masuk BIOS. Cari menu Set priority boot dan ubah menjadi USB Flashdisk. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan perubahan tersebut dan klik OK atau Enter.