Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Bruto Netto Tara, Pengertian Dan Contoh Soal


Bruto Netto Tara, Pengertian Dan Contoh Soal – Saat mempelajari matematika maka ada beberapa istilah penting yang biasa dijumpai dalam perhitungan seperti bruto, netto dan tara. Masing-masing dari perhitungan tersebut sudah pasti memiliki pengertian dan rumus yang berbeda-beda.

Maka dari itu, kami akan membahas mengenai materi bruto, netto, tara secara lengkap yang mungkin bisa memudahkan para peserta didik untuk lebih memahami mengenai materi tersebut.



Tak dapat dipungkiri bahwa pada kenyataannya masih banyak sekali siswa atau peserta didik yang malas dengan pelajaran matematika. Mereka bahkan berpikir bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat sulit dan memeras otak. Padahal sebenarnya selama mereka mampu memahami apa yang dimaksud dalam rumus matematika itu sendiri maka dipastikan tidak akan seseulit apa yang dipikirkan.

Dalam hal ini penting sekali untuk menyukai pelajaran matematika dan menganggapnya sebagai sesuatu yang mudah. Selain itu, yang tak kalah penting dalam mempelajari matematika adalah memahami rumus beserta pembahasan dan contoh soalnya. Seperti halnya pengertian bruto, netto, dan tara beserta contohnya soalnya yang akan kami jelaskan berikut ini.

Baca juga: Tangga Satuan Berat Lengkap Dengan Tabel Konversi

Pengertian Bruto Netto Tara

Pengertian Bruto

Bruto merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk berat kotor. Sedangkan menurut KBBI , bruto berarti kotor (tentang berat, gaji, hasil, keuntungan, dan pendapatan). Jika misalnya pada sebuah produk tertera berat ini, itu berarti merupakan berat secara menyeluruh yang mencakup isi dan kemasan produk.

Pengertian Netto

Netto atau netto merupakan berat bersih dari suatu barang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBB, netto berarti bersih (tentang gaji, pendapatan, timbangan, dan lain sebagainya).

Pada umumnya di kemasan sebuah produk akan tercantum netto karena memang merupakan berat bersih dari produk namun tidak termasuk dengan berat kemasannya. Seperti misalnya Anda membeli sebungkus keripik pisang, maka berat yang dimaksud disini hanyalah berat dari keripiknya saja.

Pengertian Tara

Tara adalah berat dari kemasan suatu barang. Menurut KBBI, tara memiliki arti sebagai selisih antara berat bruto dan neto atau potongan harga yang dinyatakan dalam bentuk persen (uang, bobot) dengan pengganti pembungkusnya (petinya dan lain sebagainya).

Baca juga: Cara Menghitung Laju Inflasi Dengan Tepat

Rumus dan Cara Menghitung, Neto, Bruto, Tara

Berdasarkan pengertian di atas maka bisa diambil kesimpulan bahwa ketiga komponen ini saling berhubungan erat dan tidak bisa dipisahkan antara satu sama lain dan pastinya dimiliki setiap produk. Dalam hal ini setidaknya harus mengetahui dua komponen untuk bisa menghitung komponen yang lainnya.

Berikut ini kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung bruto netto tara lengkap beserta rumus dan contoh soalnya.

  1. Cara Menghitung Bruto

Rumus bruto bisa didapatkan dengan cara menambahkan berat bersih (netto) dan berat kemasan (tara). Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung berat kotor atau bruto.

Bruto = Netto + Tara

Contoh Soal  :

Anik membeli satu drigen minyak goreng dimana berat dari wadahnya adalah 1kg dan berat dari minyak goreng adalah 45 kg. Berapakah brutonya?

Jawaban: Bruto = 45 kg + 1 kg = 46 kg

Baca juga: Materi Soal Satuan Waktu (Jam, Menit, Detik)

  1. Cara Menghitung Netto

Rumus Netto didapat dari berat kotor (bruto) yang dikurangi dengan berat kemasan (tara). Adapun rumusnya dalah sebagai berikut:

Netto = Bruto – Tara

Contoh Soal :

Ibu membeli minyak goreng ke warung sembako saat ditimbang dengan kalengnya beratnya adalah 5,75 kilogram (kg). Setelah itu ibu meminta pada pemilik warung untuk menimbang kaleng minyaknya saja dan beratnya adalah 0,75 kilogram (kg). Berapakah nettonya dan persen taranya?