Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Materi Tentang Bangun Ruang Sisi Datar


BH adalah diagonal ruang

AC adalah diagonal bidang



BCEH adalah bidang diagonal

Baca juga: Volume Benda Putar, Rumus, dan Contoh Soal

Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai beberapa bagian pada bangun ruang.

1. Sisi atau bidang

Sisi atau bidang merupakan sebuah daerah pada bangun ruang yang digunakan untuk membatasi bagian luar dengan bagian dalam dari sebuah bangun ruang. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui sisinya ditunjukkan pada sisi ABCD.

2. Rusuk

Rusuk pada sebuah bangun ruang merupakan perpotongan dua buah bidang yang memiliki tampak seperti ruas garis. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui rusuknya ditunjukkan pada rusuk AB.

3. Titik sudut

Titik sudut pada sebuah bangun ruang merupakan titik hasil perpotongan dua rusuk atau lebih. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui titik sudutnya contohnya seperti pada titik sudut A.

4. Diagonal bidang

Diagonal bidang merupakan garis yang menjadi diagonal dari bidang pada sebuah bangun ruang. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui diagonal bidangnya ditunjukkan pada AC.

5. Diagonal ruang

Diagonal ruang merupakan garis yang melintasi ruang dan menghubungkan dua titik sudut yang tidak sebidang. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui diagonal ruangnya ditunjukkan pada BH.

6. Bidang diagonal

Bidang diagonal merupakan suatu bidang yang melintasi ruang dalam sebuah bangun ruang. Pada bangun di atas, kita dapat mengetahui bidang diagonalnya ditunjukkan pada BCEH.

Tentunya, setiap bangun ruang memiliki unsur-unsur yang berbeda karena dari bentuknya yang berbeda pula. Berikut beberapa rangkuman unsur-unsur dari sejumlah bangun ruang sisi datar.

Baca juga: Sifat Limas Segi Empat Dan Gambar Jaring-Jaringnya

Macam-macam Bangun Ruang Sisi Datar

Sepertinya sudah kita ketahui bahwa sebuah bangun ruang memiliki beberapa jenis dan macamnya. Hal ini juga berlaku pada sebuah bangun ruang sisi datar yang memiliki ciri-ciri masing-masing sisinya tersusun dari bangun datar. Dalam suatu bangun ruang yang memiliki satu sisi lengkung saja menjadikan bangun ruang tersebut masuk ke bagian bangun ruang sisi lengkung. Oleh karena itu, untuk membedakannya jenis bangun ruang ini berikut kita pahami beberapa macam dari bangun ruang sisi datar.

1. Kubus

Kubus merupakan salah satu bagian dari bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi serupa dengan berbentuk bujur sangkar. Kubus juga dapat disebut sebagai bidang enam beraturan karena sisi-sisinya yang sama dan beraturan. Jika dilihat dengan saksama, kubus juga dapat berbentuk prisma segi empat dengan adanya tinggi dan sisi alasnya sama.

Pada gambar di atas, dapat kita pahami mengenai beberapa keterangannya seperti berikut.

  • Sisi kongruen kubus berjumlah 6 buah yang terdiri atas bidang alas ABCD, bidang atas EFGH, dan sisi tegak kubus ABEF, CDGH, ADEH, dan BCFG.
  • Rusuk pada sebuah kubus berjumlah 12 buah, yaitu AB = BC = CD = DA = EF = FG = GH = HE = AE = BF = CG = DH.
  • Titik sudut pada kubus berjumlah 8 titik, yaitu A, B, C, D, E, F, G, H.
  • Diagonal bidang kubus memiliki panjang yang sama sebanyak 12, yaitu AC = BD = EG = FH = BE = CH = DG = AH =DE = BG =CF.
  • Diagonal ruang kubus memiliki panjang yang sama sebanyak 4, yaitu AG, BH, CE, DF.
  • Bidang diagonal kubus berjumlah 6 dan kongruen, yaitu ABGH, EFCD, BCHE, FGDA, BFHG, dan AEGC.

Kubus sebagai bangun ruang tentunya memiliki beberapa karakteristik yang menjadi sifatnya. Sifat-sifatnya bangun ruang kubus dapat kita lihat sebagai berikut.

  • Seluruh sisi kubus memiliki bentuk persegi dengan luas yang sama.
  • Seluruh rusuk kubus memiliki panjang yang sama.
  • Diagonal bidang pada kubus masing-masing memiliki panjang yang sama.
  • Diagonal ruang pada kubus memiliki panjang yang sama.
  • Bidang diagonal pada kubus berbentuk persegi panjang.
  • Jika memotong kubus berdasarkan rusuk-rusuknya, akan terlihat sisi yang direntangkan dan menghasilkan sebuah jaring-jaring kubus seperti berikut.

Baca juga: Sifat Sifat Tabung Dan Gambar Jaring Jaringnya

2. Balok

Balok merupakan suatu bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi segi empat dengan ukuran masing-masing sisinya berhadapan dan mempunyai bentuk serta ukuran yang sama. Balok tentunya berbeda dengan kubus meskipun memiliki bentuk yang hampir sama. Bedanya, pada kubus memiliki seluruh sisi kongruen yang berbentuk persegi, sedangkan pada balok hanya sisi yang berhadapan memiliki bentuk yang sama besar (seperti sisi persegi dan persegi, persegi panjang dan persegi panjang).

Pada gambar di atas, dapat kita ketahui beberapa informasi berikut.

  • Balok memiliki sisi berbentuk persegi dan persegi panjang sebanyak 6 buah, yaitu pada bidang alas balok ABCD, bidang atas balok EFGH, dan sisi tegak balok ABEF, CDGH, ADEH, dan BCFG.
  • Rusuk balok berjumlah 12 dan dapat dibagi 3 kelompok. Rusuk terpanjang balok dan sejajar yaitu AB, DC, EF, dan HG, rusuk terpendek balok dan sejajar, yaitu BC, AD, FG, dan EH, serta rusuk tegak lurus balok, yaitu AE, BF, CG, dan DH.
  • Titik sudut balok berjumlah 8, yaitu A, B, C, D, E, F, G, H.
  • Diagonal bidang balok sebanyak 12 buah, yaitu AC, BD, EG, FH, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, dan CF.
  • Diagonal ruang balok sebanyak 4 buah, yaitu AG, BH, CE, dan DF.
  • Bidang diagonal balok berbentuk persegi panjang berjumlah 6 buah, yaitu ABGH, EFCD, BCHE, FGDA, BFHG, dan AEGC.

Balok sebagai bangun ruang tentunya memiliki beberapa karakteristik yang menjadi sifatnya. Sifat-sifatnya bangun ruang kubus dapat kita lihat sebagai berikut.

  • Balok beberapa sisi dengan dua pasang sisi yang sama panjang berbentuk persegi panjang.
  • Rusuk balok yang sejajar dan sama panjang adalah AB = CD = EF = GH dan AE = BF = CG = DH.
  • Diagonal bidang pada sisi balok berhadapan dan sama panjang yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE.
  • Diagonal ruang balok memiliki ukuran sama panjang.
  • Bidang diagonal balok berbentuk persegi panjang.
  • Jika memotong balok berdasarkan rusuk-rusuknya, akan terlihat sisi yang direntangkan dan menghasilkan sebuah jaring-jaring balok seperti berikut.

Baca juga: Sifat Sifat Kerucut Dan Gambar Jaring-Jaringnya

3. Prisma

Prisma adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas dan tutup kongruennya dengan bentuk segi-n yang sejajar. Pada prisma memiliki sisi tegak yang berbeda-beda berdasarkan bentuknya, seperti persegi, persegi panjang, atau jajar genjang. Prisma dapat dibagi menjadi dua macam apabila dilihat dari tegak rusuknya, yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak bercirikan rusuk-rusuknya tegak lurus dengan alas dan tutupnya. Lalu, pada prisma miring memiliki rusuk-rusuk tegaknya yang tidak tegak lurus dengan alas dan tutupnya.

Selain itu, apabila kita lihat pembagian prisma berdasarkan bentuk alasnya dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, dan prisma-prisma lainnya.