Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Anatomi Sistem Saraf pada Tubuh Manusia


Fungsi lainnya dari sistem saraf somatik adalah bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi sensorik serta membuat tubuh melakukan gerakan sukarela. Di dalamnya terdapat dua jenis neuron, yaitu:

Neuron motorik, membawa informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot di seluruh tubuh. Ini memungkinkan Anda melakukan tindakan fisik.



Neuron sensorik, memungkinkan Anda untuk menerima informasi sensorik dan mengirimkannya ke otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Struktur Jaringan Sel Saraf Pada Manusia

Baca juga: Proses Kontraksi Otot Polos Pada Manusia

Baca juga: Jenis-Jenis Sel Saraf Pada Manusia

2. Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom adalah bagian saraf tepi yang berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari. Sebagai contoh, aliran darah, detak jantung, proses pencernaan, dan proses pernapasan.

Jadi, saraf otonom memungkinkan tubuh bisa melakukan perannya tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu. Sistem saraf ini pun terbagi menjadi dua cabang, yaitu:

Sistem parasimpatis: membantu menjaga fungsi tubuh kembali normal setelah terjadi ancaman. Contohnya, menjaga keseimbangan detak jantung, mengembalikan pernapasan, dan mengurangi aliran darah ke otot.

Sistem simpatik: mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi sebagai respon ancaman. Contohnya, detak jantung meningkat, napas memburu, memicu keringat, dan melebarkan pupil.