Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Pembahasan Materi Isomer, Dari Struktur, Rangka dan Fungsinya


Rumus Isomer dan Contoh Soal – Dalam pembahasan kimia, isomer berhubungan dengan senyawa atau lebih yang memiliki rumus sama, namun memiliki sifat yang berlainan. Hal ini dapat dikatakan bahwa  gabungan senyawa kimia atau lebih yang memiliki rumus yang sama, namun memiliki struktur dan konfigurasi yang berbeda.

Misalnya, pada senyawa propanol (CH3CH2CHO) dan senyawa dimetil keton (CH3COCH3) memiliki rumus sama, namun memiliki struktur yang berbeda. Perbedaan struktur membuat propanal masuk ke dalam golongan senyawa aldehid, sementara dimetil keton termasuk ke dalam golongan senyawa alkanon. Jika kedua senyawa dijabarkan, dapat dilihat bahwa keduanya memiliki jumlah atom C yang sama yaitu 3, jumlah H yaitu 6, dan jumlah O yaitu 1. Inilah yang dimaksud dengan isomer atau isomerisme.



Baca Juga: Rumus Rumus Persamaan Kuadrat dan Contoh Soal

Baca Juga: Contoh Soal Metode Grafik Pada Program Linear

Baca Juga: Materi Aritmatika Bertingkat, Rumus dan Contoh Soal

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai isomer. Berikut pembahasannya.

Golongan Isomer

Isomer dapat digolongkan menjadi dua bagian besarnya, yaitu isomer struktur dan isomer ruang. Berikut pembahasannya.

1. Isomer Struktur

Golongan isomer besar yang pertama yaitu isomer struktur. Golongan isomer struktur memiliki susunan atom atau gugus yang berbeda dalam suatu senyawa kimia. Isomer struktur memiliki beberapa macam tipe sebagai berikut.

– Isomer kerangka: Isomer kerangka memiliki rumus molekul dan gugus fungsi yang sama, tetapi kerangka rantai karbon utamanya berbeda. Sebagai contoh butana dengan 2-metilpropana dengan rantai utama butana yaitu C4, sedangkan rantai utama 2-metilpropana yaitu C3.

– Isomer posisi: Isomer ini memiliki rumus molekul dan gugus fungsi yang sama, tetapi posisi gugusnya berbeda. Sebagai contoh yaitu 1-butanol dan 2-butanol dengan posisi gugus hidroksil (-OH) pada kedua rumus tersebut berbeda.

– Isomer gugus fungsi: Isomer gugus fungsi memiliki rumus molekul yang sama, tetapi gugus fungsinya berbeda. Sebagai contoh yaitu propanal dengan propanon yang memiliki rumus umum CnH2nO.

Baca Juga: Reaksi Hidrokarbon, Subtitusi, Adisi dan Eliminasi

Baca Juga: Ciri-Ciri Tumbuhan Gymnospermae dan Proses Reproduksi

Baca Juga: Rantai Makanan di Sawah, Gambar, dan Contohnya

2. Isomer Ruang

Isomer ruang merupakan isomer yang biasanya terjadi pada ruang karena perbedaan susunan atomnya. Isomer ruang ini juga biasa disebut dengan stereoisomerisme yang memiliki beberapa tipe berikut.

– Isomer geometri: Isomer geometri dapat terjadi karena adanya keterbatasan rotasi bebas dalam suatu ikatan molekul. Sebagai contoh, ikatan tunggal C-C dapat berotasi dengan bebas, namun ikatan rangkap dua C=C tidak dapat berotasi dengan bebas karena adanya ikatan pi. Isomer geometri hanya dapat ditemukan pada ikatan molekul yang memiliki ikatan rangkap dua C=C.

– Isomer optis: Isomer optis dapat terjadi ketika senyawa kimia memiliki atom asimetris yang artinya atom karbon yang terikat dengan 4 atom atau gugus yang berbeda. Isomer ini memiliki sifat yang berbeda dari isomer lainnya dan tidak dapat dibedakan berdasarkan titik didih dan titik lelehnya.

Contoh Soal Isomer

Soal 1

Isomer adalah ….

a. Beberapa senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi strukturnya berbeda.

b. Beberapa senyawa yang memiliki rumus struktur sama, tetapi molekulnya berbeda.

c. senyawa dengan beberapa ragam struktur.

d. Senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda.