Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Massa Jenis Baja dan Material Lainnya


Massa Jenis Baja dan Material Lainnya – Massa jenis sering kita dengar pada bagian-bagian dari sebuah benda dalam membandingkan massa zat dan volumenya. Selain itu, massa jenis menjadi suatu zat yang dapat membedakan sebuah benda, mulai dari aturan temperatur hingga tekanan.  Semakin tinggi temperatur zat maka massa jenisnya akan berkurang dan semakin tinggi tekanan yang diberikan pada suatu zat maka massa jenisnya juga akan semakin tinggi. Dengan begitu, satu benda dengan satu benda lainnya pasti memiliki pembagian massa bendanya yang berhubungan pula dengan volumenya.

Namun, perlu dipahami lebih lanjut bahwa massa dan massa jenis merupakan dua hal yang berbeda. Massa pada sebuah benda dapat diartikan sebagai jumlah partikel yang ada di suatu benda, sedangkan massa jenis adalah suatu ukuran untuk menunjukkan kerapatan dan kepadatan suatu partikel tersusun.



Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton

Setiap benda biasanya memiliki massa jenis rata-rata yang menjadi total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Umumnya, massa jenis berfungsi menentukan zat karena setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda dan disebut juga dengan densitas dengan lambang huruf p atau biasa dibaca dengan “rho”.

Banyak sekali macam benda-benda yang memiliki massa jenis dan memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah massa jenis suatu benda seperti besi dengan berbagai macamnya (misalnya baja). Besi dan baja merupakan jenis logam yang serupa namun bisa dikatakan berbeda atau tak sama. Bedanya, pada sebuah besi terdiri atas unsur murni yang ada dengan sendirinya, sedangkan baja adalah salah satu logam campuran besi (alloy).

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Cat Per Kg

Pada pembahasan kali ini kalian akan mempelajari mengenai salah satu jenis besi, yaitu baja dengan mempelajari massa jenisnya dengan beberapa material lainnya. Berikut pembahasannya.

Baja sebagai Elemen Besi

Baja merupakan sebuah benda yang berasal dari pengembangan penggunaan besi dan digunakan secara luas dalam kehidupan masa kini. Baja tercipta atas paduan besi dan karbon, namun dapat dicampur dengan elemen lainnya. Besi dan baja merupakan jenis logam yang sama dan termasuk ke dalam unsur Fe (ferrum). Baja memiliki kekuatan tarik yang tinggi dengan biaya pembuatannya yang murah sehingga dapat digunakan dalam konstruksi bangunan, infrastruktur, peralatan kapal, mobil, dan lain sebagainya.  Baja memiliki sifat dengan hasilnya yang mengilap dengan begitu baja biasanya dimanfaatkan pada seluruh pembangunan jalan, untuk pembuatan kereta api dan jalur relnya, berbagai peralatan rumah, dan juga konstruksi bangunan serta jembatan.

Meskipun baja merupakan sebuah elemen dari besi, baja dan besi berbeda karena baja merupakan alloy atau paduan dan bukan unsur tersendiri. Paduan dapat diartikan sebagai sebuah campuran logam dengan unsur lainnya. Biasanya, baja dibuat dengan campuran karbon dengan besi. Hadirnya karbon dapat memberikan kekuatan pada baja dan menjadi lebih cocok untuk berbagai penggunaan. Semakin tinggi kandungan karbon yang digunakan dalam pembuatan baja dapat mengakibatkan hasilnya menjadi mudah rapuh. Selain karbon, baja juga dapat dipadukan dengan unsur paduan lainnya seperti chromium, nikel, dan mangan. Unsur-unsur ini ditambahkan untuk membuat baja menjadi lebih tahan terhadap karat.

Baca juga: Tangga Satuan Berat Lengkap Dengan Tabel Konversi

Besi dan baja dapat dikatakan sulit dibedakan, lalu penggunaannya biasanya dapat digunakan pada satu tempat. Namun, dapat kita pahami beberapa perbedaan keduanya pada tabel berikut ini.